Find Us On Social Media :

Oli Motor Cepat Habis Ternyata Bukan Karena Pelumas Palsu Saja Terungkap Biang Keroknya

By Aong, Senin, 25 Maret 2024 | 14:31 WIB
Pemudik waspada saat ganti oli di bengkel ketahui ciri oli palsu atau oli asli bisa ketahuan dari bau dan warnanya. (MOTOR Plus/ A. Ridho)

MOTOR Plus-online.com - Sekarang banyak sekali oli mesin motor yang habis atau berkurang banyak ketika penggantian.

Oli motor cepat habis ternyata bukan karena pelumas palsu saja terungkap biang keroknya bukan karena oli.

Oli mesin punya peran vital maka dari itu, pastikan selalu memperhatikan kondisi oli jangan sampai benar-benar habis.

Jika sampai mengalami kekurangan pelumas tentu mesin akan mudah rusak dan memengaruhi performa motor.

Tidak jarang jarang ditemukan motor yang mengalami masalah oli mesin cepat habis.

Dijelaskan Andre, Pemilik Workshop Dhinata Jaya Garage Wonogiri, Jawa Tengah, katanya ada beberapa hal yang menyebabkan oli mesin cepat habis.

“Kalau penyebab oli cepat habis itu diantaranya terjadi kebocoran seal-seal atau paking dan juga aus-nya piston dan ring piston,” kata Andre dilansir dari Kompas.com.

Jika penyebabnya karena kebocoran pada seal, biasanya disebabkan oleh pengisian oli yang berlebihan.

Kebocoran oli bisa kelihatan dari mesin yang kotor akibat rembesan pelumas dari sil yang bocor.

Baca Juga: Ini Latar Belakang Munculnya Oli Synthetic Pemilik Motor dan Mobil Harus Tahu Nih Agar Mesin Awet

Baca Juga: Mulai Rp 30 Ribuan Oli Mesin Motor Ini Bisa Sampai 5 Ribu Kilometer atau Waktu Segini

Namun jika kebocoran terjadi di bagian ring piston biasanya karena mengalami kerusakan seperti tergores, aus, dan kotor.

Ring piston memiliki fungsi untuk mencegah kebocoran kompresi dan oli di antara celah piston dengan dinding silinder.

Sehingga jika terjadi kerusakan, udara dapat masuk ke ruang oli.

Kondisi ini menyebabkan kompresi mesin menurun dan membuat kinerja mesin menjadi tidak optimal.

Selain itu, ada beberapa pengendara motor yang mengatakan oli cepat habis karena oli menguap.

“Itu sebenarnya efek piston ring yang sudah aus, jadi oli tersebut ikut terbakar. Jadi istilah lebih tepatnya kebakar,” kata Andre.

Andre juga mengatakan, penyebab-penyebab tersebut biasanya terjadi karena masa pakai kendaraan, dan sering telat ganti oli.

“Karena umur kendaraan tersebut atau bisa jadi karena sering telat ganti oli. Jadi berakibat piston tersebut jadi aus,” kata Andre.

Apabila ditemukan penyebabnya karena hal tersebut, maka solusinya mau tidak mau harus turun mesin.

“Kalau piston udah aus gitu perlu turun mesin, ganti piston dan setelah itu baru bisa normal lagi,” kata Andre.