Find Us On Social Media :

Fakta No Debat Yogyakarta Adalah Daerah Penghasil Pembalap Motor Terbaik di Indonesia

By Didit Abdillah, Jumat, 12 April 2024 | 18:30 WIB
Tim PON Jogja cabor road race. Pembalap nasional andal banyak lahir di Jogjakarta. (Istimewa)

Baca Juga: Meski Persaingan Ketat, Herjun Atna Firdaus Senang Bisa Unggul di Puncak Klasemen ARRC 2024

Padahal Yogyakarta sampai sekarang tidak punya sirkuit Road Race. Para pembalapnya jika latihan selalu di sirkuit kota lain seperti Mijen di Semarang atau di Sirkuit Boyolali.

Jika terlalu jauh?

“Sampai sekarang masih latihan cornering di sirkuit Mandala Krida yang dari dulu dipakai untuk sirkuit ‘pasar senggol’ daripada tidak latihan sama sekali,” ucap Galang Hendra.

Aldi Satya Mahendra, sukses bawa bendera Indonesia naik podium di WSSP300 Catalunya 2024 di Spanyol. (IG Aldi Satya)

Inilah uniknya yang membuat Yogyakarta minim fasilitas balap, tetapi pembalapnya sangat andal.

Dari produksi pembalap andal, Yogyakarta memang bersaing dengan Jawa Barat.

Bedanya, pembalap yang besar di Jabar masih punya sirkuit untuk latihan seperti di Sentul, Gery Mang Subang, juga Bukit Peusar Tasikmalaya.

Di kancah Pekan Olahraga Nasional (PON) cabor Road Race pun Yogyakarta sudah beberapa kali meraih medali emas.

Seperti saat PON Jabar di Tasikmaaya 2016 dan kala itu mulai wacana membangun sirkuit Road Race.

Veda Ega Pratama resmi melangkah ke kancah balap Eropa dan tidak pakai motor Honda. (Asia Talent Cup)

Namun hingga 2024, kala Aldi Satya sudah remaja dan berkiprah di balap dunia WSSP300 dan Veda Ega Pratama sudah juara Asia Talent Cup 2023 pun lokasinya saja tidak diketahui.

Jadi memang cukup ironis, Provinsi penghasil atlet balap motor berbakat terbanyak, tidak punya sirkuit yang mumpuni.

Baca Juga: Veda Ega Rayakan Lebaran Idul Fitri di Sirkuit MotoGP Spanyol Dalam Persiapan Penting