Atur Gaya Berkendara Raih Efisiensi BBM!

Motorplus - Jumat, 16 Maret 2012 | 09:37 WIB

Polemik pembatasan bensin bersubsidi, memasuki babak akhir. Pemerintah kemungkinan besar akan menaikan bahan bakar bersubsidi paling tidak April 2012 mendatang. Besarannya memang belum ada. Berkisar Rp 1.000-Rp 1.800.

Kenaikan sekecil apapun, pastinya akan menambah beban biaya. Pastinya pos pembelian bahan bakar membengkak. Dengan penghasilan tetap, kenaikan ini pastinya akan memberatkan.

Untuk mengantisipasi lonjakan bahan bakar minyak ini, PT Astra Honda Motor (AHM) telah lebih dahulu meluncurkan produk yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. ÔÇ£Di tahun-tahun mendatang, AHM terus memproduksi motor injeksi yang pastinya lebih irit bahan bakar,ÔÇØ ungkap Subhan selaku Service Publication Dept. Technical Service Division AHM.

Ia menambahkan, motor berteknologi ini akan lebih bermakna jika cara pola perawatan motor dan cara berkendara sudah sesuai dengan anjuran pabrikan. Salah satu cara yang mempengaruhi perilaku berkendara yakni posisi duduk. ÔÇ£Pengaruh posisi duduk yang nyaman akan berefek pada gaya berkendara,ÔÇØ tegas Subhan.

Gaya berkendara yang baik dan nyaman akan membuat pengendara mudah mengendalikan pergerakan motor, sehingga pengendara dapat mengantisipasi segala kemungkinan manuver baik yang dilakukan rider ataupun manuver yang tidak disengaja karena kondisi lingkungan dan sepeda motor itu sendiri. ÔÇ£Dengan sendirinya ia bisa mengatur putaran mesin sesuai percepatan,ÔÇØ timpal Made Surya, instruktur safety riding AHM.

Posisi duduk yang benar yakni tegak namun santai. Karena posisi ini akan membantu tumpuan tubuh di atas motor. Jika duduk terlalu tegak atau terlalu santai atau membungkuk, maka beban yang akan diterima tulang bisa menimbulkan cedera.

ÔÇ£Cedera ini akan mempengaruhi cara membawa motor. Ia nggak bakal rileks. Ingin terburu-buru karena konsentrasi tidak maksimal,ÔÇØ tambah Agus Sigit Wicaksono, dari klub motor Honda Karisma Jakarta.

Pergelangan tangan menggenggam setang dengan sempurna, serta untuk mengatur gas gunakan, jari jempol, kelingking dan jari manis, sementara yang lainnya yaitu jari telunjuk dan tengah menggenggam handel rem. ÔÇ£Sekarang sudah tidak zamannya lagi mutar gas dalam dalam maksudnya ngebut,ÔÇØ jelas Sigit.

Dari satu hal kecil ini saja, sudah cukup signifikan dalam menghemat bukan saja bahan bakar tapi juga komponen. Apalagi jika teknik hemat lainnya juga diterapkan. Kekecewaan naik BBM rasanya sedikit terobati. (motorplus-online.com)


Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular