Saluran Pembuangan di Aki Yamaha Mio, 2 cm Anti Korosi

Motorplus - Sabtu, 31 Maret 2012 | 08:34 WIB


 Kalo hilang, tambah slang sebagai penyambung buangan
Usah bingung oleh judul di atas. Sejatinya, Yamaha Mio mengaplikasi aki tipe basah sebagai sumber listrik di skubek 113,7 cc itu. Begitunya aki basah dilengkapi lubang pembuangan. Ini perlu perhatian lebih!

Sebagai saluran pembuangan dari lubang di aki, Mio aplikasi slang pendek tambahan buat disalurkan lagi ke lubang pembuangan yang jadi kesatuan di boks bagasi. Barulah dari lubang buang di boks bagasi tadi, disalurkan slang panjang hingga bawah atau keluar melalui dek.

Tapi, ketika slang tambahan itu hilang atau lepas, maka proses buangan cairan jadi tak sempurna. Apalagi cairan itu bukan sekadar cairan. Tapi, hasil penguapan akibat aki dialiri arus listrik. Kandungan elektrolit yang terdiri dari asam sulfat itu bisa bikin korosi.

"Karena slang tidak ada, pembuangan cairan jadi rembes kesisi aki dan terus turun hingga ke baut pemegang boks. Bahkan, sampai membasahi sasis dan bikin karat,ÔÇØ ungkap ungkap Parwata, salah satu pemakai Yamaha Mio lansiran 2009 yang tinggal di Ciledug, Tangerang.

ÔÇ£Beberapa solusi bisa ditempuh. Mulai penambahan slang pembuang sekitar 2 cm sebagai penyambung, hingga ganti aki tipe kering,ÔÇØ ungkap Rudi dari OSS di Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ganti aki kering, karena aki ini tak memiliki lubang pembuangan layaknya aki tipe basah. Jadi, tak perlu kuatir cairan keluar dan basahi rangka. (motorplus-online.com)


Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular