Nih Tanda-Tanda Kawat Koil Mulai Rusak!

Motorplus - Senin, 14 Mei 2012 | 12:01 WIB


 kawat koil imitasi gampang terbakar
Biar irit bensin, gas bakar dalam silinder mesti dipantik api busi optimal. Besar-kecil api busi tergantung tegangan dan arus yang mengalir lewat kawat terbungkus atau kabel koil.

Nah, jika kawat koil mulai usang ditandai muncul serbuk putih macam ketombe, atau berubah warna, tegangan dan arus terganggu. Saat dites, warna api di kabel koil  keluar merah dan tidak biru lagi.

ÔÇ£Kalau koil original, kawat kabel jarang karat. Paling ujung kabel dekat cop busi patah. Makanya arus suka bocor. Tapi, kalau pakai koil imitasi, biasanya kawat berubah jadi hitam lantaran tidak kuat tegangan tinggi,ÔÇØ wanti Tommy Bramantya, kepala Instruktur Harmoto Mechanical Training Centre (HMTC).

Cuma meski tegangan terganggu, koil jenis apapun masih bisa bekerja. Hanya saja performa mesin kurang, atau mesin sering mati sendiri tanpa sebab dan bisa hidup lagi setelah berhenti beberapa saat.

Makanya biar tahu kualitas koil di motor, coba diuji avometer. ÔÇ£Koil motor harian, tahanan kabel primer 0,64~0,78 ohm lalu kabel sekunder 11,4~14,0 kilo ohm. Dengan angka ini, kerenggangan gap busi sekitar 0,75 mm agar apinya besar dan biru,ÔÇØ imbuh Tommy.  (motorplus-online.com)  

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular