Trik Mengendarai ATV, Jangan Samakan Dengan Motor Biasa!

Motorplus - Senin, 1 April 2013 | 17:33 WIB


Sekilas, ATV atau All Train Vehicle mirip sepeda motor. Posisi duduknya ada tangki yang dijepit kedua kaki, lalu setangnya pun menjulang persis motor kebanyakan. Tapi kendaraan jenis ini punya beberapa perbedaan mendasar saat mengendarainya.

Apalagi, kini makin banyak tempat-tempat rekreasi out door yang menyediakan kendaraan ATV selain peruntukan lainnya sebagai kendaraan segala medan di area pertanian dan pertambangan.

"Betul, banyak yang menganggap cara bawanya sama seperti sepeda motor biasa. Padahal berbeda dan butuh adaptasi terlebih dahulu," jelas Indra Gumay, Manager ATV, Generator and Instancy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Untungnya pria ramah ini tidak pelit ilmu, beberapa trik dasar sengaja dibagikannya. Yuk disimak!

Pertama, biasakan dahulu mengoperasikan gas bukan dari selongsong di setang, tapi dengan tuas yang ditekan jempol. "Awal-awal biasanya kagok," beber Indra, tapi tenang asal sudah berkendara beberapa kali juga akan terbiasa.

"Gas yang dikendalikan menggunakan jempol ini ada hubungannya dengan safety. Ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjatuh, bisa dengan cepat dilepas dan gas tidak terbuka," jelasnya.

Lalu posisi menikung juga penting. Jangan samakan dengan sepeda motor biasa yang ketika menikung ke kanan, motor miring ke kanan dan badan juga akan condong ke kanan. Begitu juga sebaliknya.

"Mengendarai ATV malah sebaliknya, ketika belok dan motor miring ke arah tertentu, posisi badan harus melawan kemiringan motor, bukan mengikuti. Fungsinya agar ATV tidak terbalik,"

Misalnya ketika belok kanan, maka motor akan miring ke kiri. Jangan ikuti kemiringan yang ke kiri tapi lawan dengan mencondongkan badan ke kanan.

Perlakuan ini juga berlaku ketika melewati jalan terjal atau yang tidak sepenuhnya rata. Posisi badan harus selalu melawan arah miringnya motor. Ini yang harus diperhatikan, salah-salah ATV yang dikendarai bisa terbalik.

Oiya, kalau terbalik juga ada triknya. "Ketika benar-benar akan terbalik, jangan pernah turunkan kaki untuk menahan. Tidak akan kuat! Langsung lompat menjauh saja," wanti Indra. Kenapa begitu?

"Karena bobot ATV tidak ringan. Grizzly 700 FI misalnya bobotnya lebih dari 200 kg. Kalau menimpa kaki, bisa patah. Jadi lebih baik dilepaskan saja," serunya.

Jadi, adaptasi dulu ya sebelum ngegas! (motorplus-online.com)


Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular