Awas Baut Cakram Kendur, Bisa Jungkir Balik!

Motorplus - Senin, 1 April 2013 | 18:10 WIB


Skubek jadi salah satu pilihan bagi penyuka modifikasi. Sebab, tak sedikit produsen yang coba tawarkan part variasi bagi skubek ketimbang motor lain. Termasuk, cakram aftermarket.

Tetapi ketika mengganti part penghenti laju kendaraan ini, jangan sampai terjadi kelalaian. Itu karena part ini tergolong vital fungsinya. Terutama, cakram depan. Takutnya, bisa alami kejadian seperti dialami Angga di Yamaha Soul GT miliknya.

Bikers yang tinggal di Pondok Aren, Tangerang itu ganti cakram standar pakai variasi. Tetapi, rupanya bengkel tempatnya mengganti, kurang kuat mengencangkan tiap baut cakram di pelek.


ÔÇ£Ketika berkendara dengan kecepatan lumayan tinggi, tiba-tiba timbul suara berisik dari roda depan yang disertai getaran kuat. Setelah coba ke pinggir dan mengurangi kecepatan, tiba-tiba motor jadi stoppie dengan ban belakang terangkat sekitar 40 cm dari tanah,ÔÇØ kaget Angga.

Setelah dilihat sumber masalah, ternyata salah satu baut cakram muncul keluar. Keluarnya baut ini, menyebabkan adanya gesekan antara tabung sok dengan baut itu sendiri. Akibatnya timbul coakan 3 mm di tabung sok.

Terjadinya stoppie alias ban belakang terangkat ketika ingin berhenti, bisa disebabkan baut yang mengunci di tabung sok. ÔÇ£Untungnya tangan sigap pegang setang secara kuat. Sehingga bisa mengimbangi stoppie,ÔÇØ beber pria yang kerja di salah satu hotel di Jakarta Selatan ini.

Nah, baiknya selalu perhatikan kekencangan baut di seluruh part pacuan ya. Jika tidak, bisa berakibat fatal kala berkendara. ÔÇ£Sebaiknya lagi, sedia kunci-kunci di motor. Terutama kunci yang umum seperti kunci 10, 12, 14 dan 17. Termasuk, kunci L set,ÔÇØ saran Angga lagi.  (motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular