Pilih Ban Berdasarkan Kembangan

Motorplus - Minggu, 4 Januari 2015 | 12:20 WIB

Hindari pemakaian ban dengan alur yang sedikit

Alur atau garis tengah bukan patokan pemilihan ban. Umumnya yang kembangannya banyak dan got alur untuk pembuangan airnya dalam dan lebar. Karena itu, pilih ban berdasarkan kembangan kalau memang pas mau ganti di musim hujan sekarang ini. 

Padahal dengan tahu pilih ban berdasarkan kembangan banyak keuntungannya. “Untuk membuang air dan mengurangi aquaplanning, kami memang tidak mendevelop ban dengan alur garis tengah. Tapi, kami mendesain kembangannya tidak putus dan berakhir di bibir ban. Fungsi sama saja seperti garis tengah, yakni memecah dan membuang air,” kata Noverinto Pasaribu, Marketing Promotion Analyst PT Suryaraya Rubberindo Industries selaku produsen ban FDR.

“Bila alur ban semakin banyak tentu akan lebih bagus untuk membuang air. Bedanya hanya arah buang airnya saja. Ban dengan garis tengah akan membuang air ke belakang. Sedangkan  ban kembangan yang berakhir di bibir ban, akan membuang air ke samping,” tambahnya.

Desain alur berfungsi membuang air, hindari aquaplanning

Nah, masing-masing pabrikan tentunya punya desain yang berbeda-beda. Tapi fungsinya sama saja sob yang penting tahu cara pilih ban berdasarkan kembangan! “Line up FDR yang biasanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari ada Sport XR Evo, Genzi, Spartax dan masih banyak lagi yang lainnya,” promosi Noverinto.

Dari PT Multistrada Arah Sarana (MAS), produsen ban Corsa juga punay pendapat yang sama. “Untuk musim hujan seperti ini, line up kami yang cocok yakni tipe S123, S33 dan Sport Rain. Tipe S123 model kayak Battlax BT45. Ketiga produk ini banyak yang pakai,” papar Denny Cempez, Sales Section Head PT MAS. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular