Modifikasi Suzuki Satria F-150 2005 Sidoarjo, Sengaja di Setting Galak di Garis Start!

Motorplus - Sabtu, 15 Februari 2014 | 13:58 WIB

Suzuki Satria F-150 yang diracik khusus untuk Ricko Bochel sang joki asal Surabaya, Jawa Timur, memang ditujukan untuk galak saat melakukan start. Maklum, Dilla sang owner tim Ramajaya DS7 Osato, paham betul karakter Ricko yang suka power besar saat start.

Maksud tersebut disampaikan langsung pada Birowo Seno, mekanik asal Solo, Jawa Tengah yang sudah lihai mengkilik mesin Satria F-150. “Kuncinya pada rasio kompresi mesin yang sengaja dibikin 14,7 : 1, tujuannya supaya putaran bawah bisa responsif ketika awal start,” bilang mekanik bengkel JBX Speed. Wah, tinggi banget itu ya?

Perubahan rasio kompresi mesin, juga dibarengi dengan pergantian kampas kopling bawaan pabrik dengan milik WRX. Bagi Seno, kampas tersebut memiliki daya tahan yang awet dan responsif untuk perpindahan gigi. “Tinggal pasang saja kok, tanpa mengubah atau bubut bagian rumah kopling atau kampasnya,” bebernya lagi.

Bagian magnet juga perlu dijamah untuk menghasilkan putaran mesin yang lebih cepat dan api besar. Untuk itu, magnet sengaja dibikinkan khusus dari besi yang lebih kecil dengan diameter sekitar 80 mm.

“Rpm musti tinggi untuk mencapai tenaga yang maksimal ketika memakai magnet custom tersebut, dan magnet tersebut akan mentok di limiter 15.000 rpm,” terang pria asli Solo ini.

Mengisi bagian kem, makanik berumur 29 tahun ini menggantinya dengan merk DBS yang diubah untuk menghasilkan durasi yang sempit. “Aslinya terlalu lebar, makanya digerinda ulang untuk mencapai power band yang sempit juga lantaran 6-speed,” terangnya menjelaskan via telepon.

Meladeni durasi kem yang diubah, giliran piston standar ukuran 62 mm yang musti dibikin dome supaya bisa menghasilkan torsi yang maksimal. Sehingga, tetap main di kelas Bebek 155 cc. “Domenya sekitar 2 mm saja, sedangkan mendemnya ketemu di jarak aman 0,3 mm,” ungkap pebengkel yang ada di Jl. Adi Sumarno, Solo ini.

Gigi rasio juga tak luput dijamah. Hanya gigi 4 yang masih standar. “Hitungannya ketemu di gigi I, 13/31 mata. Gigi II, 15/25 mata. Gigi III, 25/19 mata. Gigi V, 21/22 mata. Gigi VI, 20/22 mata. Itu sudah hitungan tepat menurut saya,” cerita pria murah senyum ini. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Ban depan

: Eat My Dust 50/90-17

Ban belakang

: Eat My Dust 60/80-17

Karburator

: Keihin Sudco 34 mm

Knalpot : WRX K2

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular