Sport 150 cc dan Sport 250 cc, Pertarungan Bebek dan Sport Bakal Terjadi Tahun ini

Motorplus - Senin, 10 Maret 2014 | 20:19 WIB

Tahun ini akan terjadi pertarungan bebek dan sport di dalam satu trek. Ini terjadi untuk kejurnas Sport 150 cc. Kok bisa? Kan beda desain?

“Intinya mesin berdiri dengan kapasitas 150 cc. Kan, ada bebek mesin tegak 150 cc. Ini bisa digabung dengan tipe motor sport 150 cc,” kata Raymond Gunawan, anggota Komisi Teknik Balap Motor PP IMI.

Intinya mesin berdiri dengan dapur pacu 150 cc. Seperti berita-berita MOTOR Plus sebelumnya bebek yang bisa bertarung di Sport 150 cc, Suzuki Satria FU-150. “Ini tahun pertama. Mungkin tahun-tahun berikutnya masih bisa dieva- luasi,” ulas Raymond.

Meski boleh beda rangka, tapi aturan membedakan bobot motor plus joki untuk tipe underbone dan sport. Sesuai regulasi dari PP IMI dicantumkan untuk bebek yang bermesin tegak 150 cc ditambah joki minimal beratnya 160 kg. Sedangkan yang berangka sport bobot total dengan rider minimal 155 kg.

Di luar perbedaan aturan antara rangka bebek dan sport, IMI juga mengatur untuk motor yang menggunakan karburator dan injeksi. Motor yang masih menggunakan karbu maksimal diameter venturi 28 mm. Sedangkan mesin yang menggunakan injeksi, diameter throttle body 30 meter.

Bagian mesin kelas 150 cc, dapur pacu maksimal 150 cc. Diameter klep 26 mm dengan material bebas. Kem bebas material dan ukurannya.

Selain kelas 150 cc, Sport 250 cc juga wajib diketahui. Ini adalah kelas sempat dua tahun ini menimbulkan pro dan kontra.

Perdebatan regulasi Sport 250 cc muncul karena motor kelas ini sempat keluar dua jenis berdasarkan jumlah silinder mesin. Honda CBR250RR dengan satu silinder, sedangkan Kawasaki Ninja 250 mengusung dua silinder. Tapi, dengan muncul Ninja 250 cc satu silinder pastinya bikin seru.

Dengan perbedaan silinder, regulasi bobot jadi berbeda. Untuk mesin dua si-linder plus pembalap, IMI mengatur bobotnya maksimum 193 kg. Untuk yang satu silinder bobot ditambah pembalap minimal beratnya 185 kg.

Pengabutan bahan bakar, mesin satu silinder dan dua silinder menggunakan karburator maksimum diameter venturinya 34 mm. Berbeda dengan mesin yang mengaplikasi injeksi. Untuk mesin satu silinder dibebaskan diameter throttle bodynya. Berbeda dengan mesin dua silinder, dibatasi masing-masing throttle body di silinder maksimal diameternya 34 mm.

Aturan yang diterapkan ini sudah ketok palu. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular