Radius Putar Setang, Apa Pengaruhnya Terhadap Handling dan Manuver Tunggangan

Motorplus - Kamis, 28 Agustus 2014 | 18:02 WIB

Setiap motor punya radius putar setang yang terbatas. Radius putar setang adalah kemampuan setang motor untuk  digerakan ke kiri dan ke kanan dengan bertumpu pada poros komstir. Biasanya, setiap motor punya sudut pergerakan yang berbeda. Itu tergantung desainer.

Semakin kecil radius putar yang dipunyai motor, berpengaruh terhadap handling dan bermanuver. Misalkan motor dengan sudut radius putar kecil, kurang enak untuk melahap kemacetan karena ruang gerak setang yang terbatas. Juga saat melakukan parkir, ancang-ancangnya harus melebar sedikit lebih jauh. Berbeda dengan motor yang punya radius putar setang lebih lega, mengubah arah saat bermanuver sangat mudah. Seperti saat menembus kemacetan, dengan sudut setang yang lebar tentu sangat membantu.

Namun, radius putar ini tidak berlaku banyak untuk motor balap. Pasalnya, di motor balap enggak membutuhkan sudut putar yang besar untuk bermanuver melibas tikungan. Dengan kecepatan tinggi saat belok dibantu oleh badan, sehingga cornering dan berbalik arah tidak butuhkan sudut setang yang lebar. (www.motorplus-online.com)

Kawasaki New Ninja 250Fi

Radius Putar=35 derajat

Kawasaki Ninja RR Mono

Radius Putar=36 derajat

Honda CBR250R

Radius Putar=35 derajat

Yamaha YZF-R25

Radius Putar=34 derajat

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular