Diikuti Beberapa Pabrikan Motor, Balap Ketahanan Suzuka Apa Untungnya Ya?

Motorplus - Kamis, 14 Agustus 2014 | 11:36 WIB

Balap ketahanan Suzuka 4Hours dan 8 Hours jadi salah satu balap endurance paling bergengsi di dunia. Banyak pembalap top yang ikut ambil bagian di event ini. Beberapa tahun kebelakang, pabrikan asal Indonesia juga rutin mengirimkan pembalapnya untuk tampil disini. Apa tujuannya?

Jika Moto3, Moto2 atau MotoGP yang menjadi tujuan akhir, kenapa ikut di balap ketahanan? Padahal, kebanyakan pembalap yang terjun di Moto2 atau Moto3 tidak pernah ikut balap ketahanan Suzuka. Tentu masing-masing produsen punya sudut pandang masing-masing.

“Balap ketahanan Suzuka jadi step up dari Asia Dream Cup. Pembalap yang tampil di sini punya banyak pengalaman pakai motor sport. Bagus untuk menambah jam terbang dan membangun mental pembalap,” tutur Anggono Iriawan, Manager Motorsport & Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM).

Alasannya cukup masuk akal. Pembalap di luar negeri lebih akrab dengan motor tipe sport. Beda dengan pembalap Indonesia yang terbiasa dengan underbone. Jadi, pencapaian di Suzuka bisa jadi tolak ukur untuk main di level balap lebih tinggi.

“Juga banyak pelajaran yang bisa diambil. Paling utama, mengajarkan pembalap untuk menjaga kondisi fisik, ban, juga mesin. Bagus untuk diaplikasi di event lainnya,” tambah Supriyanto, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Pertimbangan lainnya masalah biaya. Balap ketahanan Suzuka hanya digelar satu kali dalam setahun. Biaya yang dikeluarkan pabrikan untuk mengirim pembalap jadi lebih irit. Bahkan, lebih murah dari pada mengirim pembalap ke Asia Road Racing Championship (ARRC). (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular