Bocah SD Jago Ngorek Motor Balap

Motorplus - Sabtu, 25 Oktober 2014 | 09:00 WIB

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Peribahasa ini persis menggambarkan sosok Lutfi Deri Pratama. Tunner muda asal Bandung kelahiran 1 Mei 1998. Sejak umur 9 tahun, anak dari mekanik kawakan, Agus Sucipto sang pemilik bengkel KMM.

Mampu bongkar-pasang mesin motor konsumen di bengkel milik orang tuanya sejak sekolah dasar. “Maklum keseharian selalu di bengkel. Bahkan sejak Taman Kanak-kanak,” jelas Lutfi, begitu sapaan akrab bocah 16 tahun ini.

Paling mengejutkan belum kelar SD bocah berperawakan subur ini ngoprek mesin buat kompetisi. “Awalnya hanya buat balap liar sekitaran Bandung. Ya, hanya motor teman-teman saja. Tapi, seiring waktu dan banyak permintaan. Akhirnya, otak-atik mesin motor balap di ajang resmi,” jelasnya.

Bagi Lutfi itu tak jadi soal. Terlebih bareng sang bapak terbiasa menangani motor balap milik tim-tim gede. Dengan joki terbilang masuk deretan papan atas. Seperti Agung PA (Alm.), F. Chimon, Leo Akbar, Ahmad Black, Owi Nurhuda, hingga Denny Keder.

Menariknya, urusan harga. Lutfi ogah menyodorkan harga kelewat selangit. Tengok saja harga buat motor bebek dikorek rata-rata berkisar Rp 4-8 jeti. Sementara, buat motor grasstrack full modif dibanderoli sekitar Rp 5-16 jeti. Dan paling penting ada garansinya lho! (www.motorplus-online.com)

KMM

Jl. Mohamad Toha No. 135, Bandung. Telp. 0821-150-10090.

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular