Suzuki GS500 Gaya Bobber Dan Chopper

Motorplus - Selasa, 8 September 2015 | 08:39 WIB

Usung konsep yahud pada setiap modifikasi, merupakan syarat wajib bagi Adi Triadi, si empunya Suzuki GS500 1995. Maklum, doi dedengkot Bornkill Kustom (BK) yang sudah gape vintage style. Tak heran jika imajinasinya menjurus pada ubahan yang mengacu ke arah bobber, bersanding apik dengan gaya radikal chopper. Jadinya Suzuki GS500 gaya bobber dan chopper

Suzuki GS500 gaya bobber dan chopper memang kedua aliran modifikasi ini berhubungan erat, yaitu soal prinsipnya. Bob dan chop sama-sama melakoni langkah potong-memotong sasis. Bedanya, bobber yang hadir lebih dulu, tak seekstrem chopper. Aliran ini tetap membiarkan sasis standar tapi memotong sepatbor dan peranti yang dianggap perlu. 

Sedangkan chopper lahir dari kebutuhan dan efisiensi dana. Saat klub outlaws seperti Hell's Angels harus mengendarai Harley-Davidson atau Idian, mereka mengkritisi bobot H-D yang berat dan menganggu aktifitas mereka. Jalan keluarnya, kaum ini memotong peranti termasuk sasis hingga bobotnya berkurang.

RANGKA SIMPEL

Suzuki GS500 gaya bobber dan chopper seluruh rangka dibuat baru dengan andalkan pipa seamless 25 mm. Sesuai zamannya, rangka dibuat hard tail dengan pengejut depan model girder, atau beken disebut cangkrang. “Batang springer pakai pipa 25 mm juga. Mekanismenya sederhana dikombinasikan beberapa link agar kerja sok lebih nyaman. Terlebih sudut rake masih rada tegak. Jadi, masih lincah di jalanan padat kota Bandung (Jawa Barat),” bilang modifikator yang akrab disapa Berto ini.

LINTAS KULTUR

Bisa dilihat warna corak tangki yang menyerupai tameng dan sepatbor belakang yang sangat kental menggambarkan corak pulau Dewata, Bali. Terlebih, pada atas tangki tergambar jelas pesona eksotisme penari Bali. “Bukannya aku enggak suka dengan kultur Bandung, bro. Ini cuma sebagai perwujudan rasa saling menghargai keragaman budaya di negeri ini,” ujar builder yang buka gerai di Jl. Kebon Tangkil No. 25, Gardu Jati, Bandung ini.

POSISI NYAMAN

Nyaman saat ditunggangi merupakan hukum wajib dalam setiap ubahan yang diterapkan. Makanya, untuk piranti kemudi atau stang pilih model mini ape hanger. Hal ini sudah pasti diseusaikan jarak posisi duduk sipenunggang agar tetap nyaman memegang kendali motor. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Ban depan     : Dunlop 100/90-16

Ban belakang  : Dunlop 130/90-16

Pelek depan   : NTT 3,00x16 inci

Pelek belakang : NTT 3,00x16 inci

Knalpot       : Freeflow custom

BK            : 0812-2141-3086

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular