Angkat Kompresi Bawah Ninja Dengan Bandul Teflon

Motorplus - Senin, 29 Juni 2015 | 07:06 WIB

Pada mesin 2-tak, kompresi primer atau kerap dijuluki kompresi bawah sangat penting. Biasanya oleh mekanik balap,  kompresi bawah dipadatin agar tekanan transfer gas ke ruang bakar jadi lebih tinggi. Buat angkat kompresi bawah Ninja dengan bandul teflon.

Nah, bikin padat kompresi primer ini ada beberapa langkah. Salah satunya menutup lubang bandul pada kruk as. Atau bisa juga mengaplikasikan kruk as kepunyaan Kawasaki ZX 150 yang bandulnya lebih padat. Kalau mau lebih murah, sobat bisa angkat kompresi bawah Ninja dengan bandul teflon.

Sedikit cerita. Pada 2003 sampai 2005, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) masih mengeluarkan ZX 150. Motor ini, masih produksi Thailand. Buat kruk as ZX 150 ini, masih ada yang jual meski jarang dan harganya tinggi. Pemakaian part ini pun harus menggunakan piston ZX 150. Karena kruk as ZX 150 klop dengan setang seher yang punya diameter pen piston 16 mm. Sedangkan Ninja 150 yang keluar sekarang punya diameter pin piston 15 mm.

Kompresi primer bisa lebih padat, karena ruang di dalam karter menyempit akibat lubang di bandul yang tertutup. Efeknya, gas bakar jadi gampang terdorong dari karter menuju blok silinder. Itulah, kenapa kompresi primer penting pada motor 2-tak.

Nah, buat yang pingin memadatkan kompresi primernya, kini R9 Store mengeluarkan bandul kruk as berbahan teflon. “Bahan ini lebih tahan panas dibanding aluminium yang kerap dipakai. Pemasangannya pun mudah dan tinggal bolt on di Ninja 150. Tanpa perlu ganti piston dengan pin piston yang lebih besar, seperti ketika mengaplikasi kruk as ZX 150,” beber An An Kuda selaku Store Manager dari R9 Store Premium Racing Parts yang kasih rekomendasi angkat kompresi bawah Ninja dengan bandul teflon.

Bandul berbahan teflon ini dijual Rp 400 ribu. Yang berminat, langsung meluncur ke Jl. Sukarjo Wiryopranoto No. 95, Jakarta Barat, atau bisa kontek ke (021) 6230-5986. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular