Kelompok Industri Kreatif Otomotif Yogyakarta Tempatnya Para Kustomiser

Motorplus - Senin, 29 Juni 2015 | 06:04 WIB

Endang Sri Nuryani, Kasie Industri Logam & Elektronika Disperindagkop DIY, lihat langung workshop anggota KIKOYO

Akhir bulan Juni (26/6) jadi momentum spesial seperti tagline “Jogja Istimewa” jadi kebangggaan seluruh warganya. Siang hari itu para pelaku industri kreatif otomotif berkumpul dan menggelar audiensi dengan Dinas Perindustrian , Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Daerah Istimewa Yogyakarta dan resmi didirikan Kelompok Industri Kreatif Otomotif Yogyakarta (KIKOYO). Kelompok Industri Kreatif Otomotif Yogyakarta tempatnya para kustomiser.

Kelompok Industri Kreatif Otomotif Yogyakarta tempatnya para kustomiser dimotori Lulut Wahyudi. Lulut  sosok yang sudah tidak asing lagi di kancah pergerakan kustom kulture dan inovasi bidang otomotif . Kelompok ini beranggotakan tujuh workshop yang menjadi representasi perkembangan kreatifitas bidang industri otomotif di Yogyakarta yaitu : Retro Classic Cycles , Darizt Design, Micho Custom, Green Custom, NJOY 76, Amazing Paint & Body Repair, dan W -Bike. 

Berawal dari Yogyakarta para builder dari KIKOYO sepakat untuk melahirkan sebuah platform pengembangan teknologi otomotif Indonesia. Di sinilah Kelompok Industri Kreatif Otomotif Yogyakarta tempatnya para kustomiser.

“Kelompok ini memiliki visi untuk berhimpun, menunjukkan kepada pemerintah sebagai pengambil kebijakan untuk lebih melihat kepada kami, para “perajin” industri otomotif dan dikemudian hari mendapat dukungan di bidang pelatihan, peralatan dan aspek kebijakan yang sejalan dengan misi kami sebagai kelompok untuk melahirkan karya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” beber Lulut Wahyudi sebagai ketua  KIKOYO.

 Kriya Cipta Teknologi Untuk Indonesia jadi tema utama audiensi dan pelatihan teknik proses milling (machining). Dalam diskusi yang santai para anggota kelompok menyampaikan ragam ide dan gagasan kepada Disperindagkop DIY, tentang bagaimana membangun sebuah rancangan yang berdampak kepada tumbuh kembang industri kreatif otomotif Indonesia. Dalam prosesnya KIKOYO bersepakat untuk menerapkan asas rancang bangun industri yang berakar pada ideologi budaya bangsa Indonesia, yaitu teknologi yang menjunjung nilai manfaat .

Endang Sri Nuryani selaku Kasie Industri Logam & Elektronika Disperindagkop DIY pada pertemuan tersebut menyampaikan rasa kagum terhadap karya yang dirancang bangun anggota KIKOYO “ Saya tidak menyangka kelompok ini sudah berkiprah dan menghasilkan beragam hal yang diapresiasi oleh khalayak luas didalam dan luar negeri, hal ini juga menjadi motivasi bagi kami sebagi perwakilan pemerintah untuk selanjutnya terus mendukung dan mengagendakan berbagai pertemuan dengan jajaran pemerintah, baik dilingkup Daerah Istimewa Yogyakarta, ataupun Kementrian  Perindagkop,” ungkap Endang.

Agenda pelatihan bidang teknik proses milling(machining) menjadi sebuah langkah awal bagi kelompok ini untuk berkomunikasi secara langsung, saling bertukar pikiran menyampaikan platform dan rancangan terkait agenda dan pengembangan teknologi dan industri kreatif otomotif. Sebagai sebuah perkumpulan KIKOYO bertekad untuk melahirkan berbagai inovasi serta mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anggotanya, dimulai dari hal hal yang bersifat mendasar berbagai aspek termasuk diantaranya bidang manajemen dan teknik.  Pada akhirnya rangkaian kegiatan ditutup dengan ramah tamah dan buka puasa bersama seluruh anggota KIKOYO dan jajaran Disperindagkop DIY. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor :




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular