Yamaha XS650 Street Bobber Rapi Banget Bro

Motorplus - Jumat, 20 November 2015 | 04:57 WIB

Ini salah satu manfaatnya berkunjung ke kawan lama. Obrolan yang panjang dengan Kang Didot, punggawa bengkel Retrogrades Slaughter Radical 77, berujung pada ubahan street bobber di Yamaha XS650 1977 milikku,” Kenang Purnama Devan, punggawa Glanet Radical Kustom Work, yang garap Yamaha XS650 street bobber.

Berbekal segeluntung mesin, perakitan mulai dari frame, bodi hingga kaki-kaki dilakukan untuk Yamaha XS650 street bobber. Gambot bagian kaki dan bodi menghasilkan nama baru pada karyanya. “Bagong ti wetan (babi dari timur). Karena bodi menyerupai babi hutan. Ditambah menonjolkan kultur budaya Indonesia, khususnya Bandung. Makanya, namanya pake bahasa Sunda,” ujar Kang Pur, sapaan akrabnya.

SASIS

Untuk mengawal segelondong mesin berkapasitas 650 cc, pipa seamleass dipersiapkan demi Yamaha XS650 street bobber. Agar kekuatan sasis maksimal di dudukan mesin dari as komstir hingga bawah braket mesin mengandalkan pipa 27 mm.

Sedangkan untuk bagian tengah ke belakang pipa dipilih ukuran 25 mm. “Karena memiliki mesin yang padat, kontruksi rangka dibuat simpel namun tetap fungsional,” beber modifikator di Jl. Temanggung No. 27, Antapani, Bandung ini.

BODI

Ngejar tampilan gambot khas bobber, penampung bahan bakar alias tangki diracik ulang dengan pelat galvanis 1,2 mm. Bentuknya dibuat membulat yang diklaim menyerupai perut bagong.

“Bahkan bentuk sirip yang menempel pada tangki juga menyerupai bagong,” bilang modifikator Yamaha XS650 street bobber yang humoris ini. Selanjutnya, menyasar jok yang dibuat handmade khas nuansa retro. Dilanjut membuat sepatbor belakang yang mungil menambah kesan klasik. Karya lekuk pelat galvanis berlanjut pada airoscop dan headlamp yang menyerupai bagong akan menyeruduk mangsa.

KAKI-KAKI

Menguatkan nuansa bobber, area kaki-kaki juga wajib dibuat gambot. Ban tapak lebar di depan dan belakang mengawal kaki jadi kekar. Untuk mengokohkan bagian depan sok depan kini mengandalkan milik GSX400. Sedangkan di belakang, agar kental mencuatkan nuansa ol skul, sok dibikin rigid.

Menyesuaikan identitas, cakram depan dibikin hand made ala GRKW. “Agar semakin menarik sengaja diberi label Glanet Radical pada bagian cakram,” bangga Kang Pur. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Ban depan     : Shinko E270 3.00x19”

Ban Belakang  : Shinko E270 5.00x16”

Footstep      : Handmade

Tacometer     : TAD Thailand

Knalpot       : Handemade

Kaliper       : KTC Racing

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular