Yamaha Mio Liaran Kelas 58 Untuk 500 Meteran

Motorplus - Jumat, 22 Januari 2016 | 06:27 WIB

Belakangan ini, di arena balap malam tersebut lagi ramai motor matik kelas 58-an full standar dengan piston berdiameter 58 mm atau lebih dikit (di bawah angka 59 mm). Namun part sisanya diwajibkan standar, tanpa boleh ada ubahan apapun. Apalagi sampai gedein klep, haram hukumnya. Salah satu motor yang bikin ramai Yamaha Mio liaran kelas 58 untuk 500 meteran

“Selain piston, yang boleh dimodif hanya kem, kompresi, porting polish dan roller. Selebihnya standar dar..dar..,” jelas Zunaidi alias Zun, mekanik Zumandi Racing (ZR) di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat. Contoh kayak Yamaha Mio yang masih susah ditaklukkan di kawasan Tangerang, Bekasi hingga Jakarta Timur ini. Mau tau detilnya Yamaha Mio liaran kelas 58 untuk 500 meteran?yuk cekidot!

SILINDER. Sesuai kelas yang diikuti Yamaha Mio liaran kelas 58 untuk 500 meteran ini, piston pakai produk aftermarket berlabel Moto1 dengan diameter 58,5 mm. Stroke-nya harus tetap standar, sehingga kalau dihitung kpasitas mesin jadi 155,5 cc.

“Regulasinya mengharuskan seperti itu. Kalau ada ada salah satu bagian yang diutak-atik selain yang tadi disebutkan, maka dianggap kalah,” jelas Zun sembari bilang rasio kompresi mesin diset 12,5:1 untuk nenggak Pertamax Plus.

HEAD & NOKEN AS. Seperti sudah disebutkan, di bagian head hanya boleh dilakukan porting polish. Sementara klep wajib standar. Namun untuk mengatur lamanya buka-tutup klep, kem boleh dicustom profilnya. Nah, Zun mengatur durasi kem in sebesar 276° dan ex 273°. Rincinya, klep in dibuat membuka 41° sebelum TMA dan menutup 55° setelah TMB. Sedang klep ex membuka di 52° sebelum TMB dan menutup 41° setelah TMA.

KARBURATOR. Komponen ini harus masih bawaan motor. Tidak boleh ada pembesaran di lubang venturi sedikit pun. Jadi, Zun hanya mengandalkan dari setingan pilot jet dan main jet saja. “Setingan Mio ini, pilot jet pakai ukuran 42 dan main jetnya 120 buat melahap trek 500 meter,” beber mekanik yang sedang dalam program nambah anak lagi.

CVT. Sektor CVT pun haram ubahan. Tidak boleh memodifikasi derajat pulley. Hanya dibolehkan ganti ukuran roller doang. Zun menggunakan roller ukuran 8 gram rata. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI :

Pelek depan : Takasago 1.20-17

Pelek belakang : Takasago 1.20-17

Sok belakang : YSS

Handle rem : KTC

Knalpot : Custom

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular