Jawa 500 cc Speedway Motorcycle Spesialis Balap Speedway (Part - 3 - Habis)

Motorplus - Selasa, 5 April 2016 | 05:00 WIB

Edan nih Jawa 500 cc Speedway Motorcycle spesialis untuk balap speedway tidak dipasangkan rem. Sesuai regulasi Speedway, Jawa Motorcycle tidak memasangkan rem baik di roda depan maupun roda belakang. Satu-satunya cara untuk mengurangi laju motor ini hanya dengan engine brake.

“Motor ini tidak memiliki rem, starter elektrik ataupun kick starter. Untuk menghidupkan mesin dan mengurangi laju motor, semuanya bergantung pada kopling kering. Untuk mengeluarkan efek engine brake, biasanya para pembalap akan mengedutkan tuas kopling sambil menutup gas. Itu satu-satunya cara untuk mengurangi laju motor,” ucap Billy Hamil, salah satu juara dunia Speedway.

FOOTSTEP SEBELAH. Untuk balap Speedway, Jawa 500 cc hanya dilengkapi footstep di sebelah kanan. Sebelah kirinya hanya terlihat tuas penahan kecil seperti tuas persneling. “Untuk pemula, pasti menganggap itu tuas persneling. Padahal bukan! Itu hanya tuas tumpuan kaki yang jarang sekali digunakan oleh pembalap,” tambah Billy.

Motor ini hanya punya footstep untuk tumpuan kaki sebelah kanan. Sepanjang balap, kaki kiri pembalap lebih sering menyeret di tanah. Karena sudut menikung yang ekstrim, footstep kiri ditiadakan agar tidak menyangkut di tanah.

BAN BERPAKU. Selain digelar di sirkuit tanah, beberapa event Speedway juga digelar di atas permukaan es. Untuk tampil di atas permukaan es, ban yang digunakan khusus. Bukan ban pacul seperti saat bermain di tanah. Tapi, ban yang digunakan seperti ban aspal biasa namun ditempelkan paku khusus di atas permukaannya. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular