Untuk membuat pasokan udara yang masuk lebih banyak, diaplikasi throttle body Yamaha Jupiter MX King jawara ambil dari SYS yang punya venturi 33 mm. Sedangkan injektornya pakai double, dimana injektor pertama tetap pakai standarnya, lalu ditambah satu lagi keluaran UMA.
“Untuk injektor paling depan atau utama, menggunakan merek UMA dengan flow rate 160 cc/menit. Sedangkan yang di belakang pakai injektor standar. Untuk pengaturan injektornya, kedua injektor tersebut menyala berbarengan mulai dari putaran mesin rendah sampai tinggi,” tambah Mletis.
Timing pengapian terendah diset 26° sebelum TMA, dan timing tertingginya di 36° sebelum TMA. Sementara AFR-nya diset di angka 12,8 : 1 saat berlaga di malam hari.
Setingan itu kata Mletis, bertujuan supaya keluar tikungan bisa cepat. Apalagi setelah putaran mesin dibikin lebih enteng, dengan menggunakan rotor custom yang beratnya hanya 350 gram. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR