Begini cara seorang polisi melakukan pendekatan kepada masyarakat. Meski tergabung di Kesatuan Brimob Detasemen B Pelopor, Jogjakarta namun Prasetyo tergolong gak kaku dan mudah bergaul. Caranya, ditunjukan melalui jalur modifikasi Yamaha Byson.
Hebatnya, untuk melakoni ubahan pada semplakannya ini dilakukan sendiri. Modifikasinya menyasar tampilan sangar gaya petarung jalanan alias Street Fighter (SF). “Untuk mengisi waktu luang,” kalem Prazt panggilan akrabnya. (www.motorplus-online.com)
Menyesuaikan ubahan street fighter, bodi dipermak dan dibuat lebih ramping. Seperti tangki dibentuk menyiku agar selaras dengan bentuk lancip shroudatawa sayap.Menariknya, buntut bodi juga ikut didesain serba lancip yang tingginya disejajarkan penampung bahan bakar. “Sengaja bagian bodi belakang tidak terlalu dibikin nungging biar terlihat selaras,” bilang Prazt yang juga dedengkotnya kaum Minor Fighter simpul Jogjakarta ini.
Kurang afdol rasanya jika ubahan yang merujuk petarung jalanan bila tidak upgrade kaki. Makanya dibuat lebih kekar dengan aplikasi limbah moge. Seperti ajrutan depan dan belakang mengandalkan milik Yamaha YZF R6. Untuk swing arm kini meniru model KTM Duke 200 yang dibikin dari pelat 3 mm. Bagian kaki-kaki terlihat makin kokoh dengan menjejalkan karet bundar Metzeler 120/60-17 di depan dan Pirelli 240/45-17 untuk belakang.
Untuk menghasilkan bodi yang diinginkan, fokus ubahan diarahkan pada frame hulu. Untuk mendapatkan hasil yang diingainkan, sub frame musti dipangkas. “Gantinya pakai pipa besi 22,5 mm. Posisi dudukan monosok bagian atas diubah, walau masih pakai sok bawaan motor. Sebab menyesuaikan swing arm custom,” papar Prazt sang punggawa MP Custom, Yogyakarta ini.
KOMENTAR