Huss.. ini bukan soal pacuan meong alias kucing. Melainkan tracker pemula bernama Rian Meong, dari tim Muncul Jaya Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat. Doi selalu podium satu setiap gelaran, bebekal Yamaha Jupiter-Z ini. Terakhir di event GTD Cup Open seri I di sirkuit Pinusone, Pangandaran, Jawa Barat (25-26/2) lalu.
Aksi memukau Rian Meong, tidak lepas dari ketangguhan motor yang diracik mekanik handal dari bengkel TRT ND Junior. Nama sang tuner, yaitu ND Junior. Mari langsung skrut!
Karena tidak boleh mengganti konponen pengapian, ND Junior selaku tuner tim meringankan bobot magnet jadi 750 gram, dengan cara dibubut. Tujuannya, guna mengakali putaran mesin bisa enteng. Begitu pula dengan balancernya, ikut disesuaikan bobotnya. Karena bertarung di kelas bebek standar pemula, silinder Jupiter Rian Meong, dijejali piston Daytona berdiameter 55,25 mm. Ini membuat volume silinder bengkak jadi 130 cc. Lewat piston yang punya dome lumayan tinggi ini, rasio kompresi bisa diset 12,6 : 1, untuk nenggak Pertamax Turbo.
Agar buritan tetap stabil saat melakukan manuver atau melahap handicap, sok belakang dipercayakan pada Kayaba merah. Sebelumnya, swing arm diganti pakai punya Kawasaki Kaze. Sedangkan untuk suspensi depan, ND Junior cukup tugaskan sok teleskopik berlabel DRZ. “Kombinasi kedua sok ini, memadai untuk Meong kala terbang tinggi,” ujar mekanik ramah ini.
KOMENTAR