Peraturan Test MotoGP 2018, Pabrikan Jepang Merasa Dirugikan

Arseen - Rabu, 8 November 2017 | 11:04 WIB
redbullring.com
Peraturan Test MotoGP 2018, Pabrikan Jepang Merasa Dirugikan

MOTOR Plus-online.com - Beberapa waktu lalu, peraturan yan terkait jadwal test sudah diumumkan oleh pihak Dorna selaku penyenggara MotoGP.

Dorna dan beberapa pihak memutuskan untuk mengurangi jadwal test.

Hal ini terkait penambahan jumlah seri balapan yang menjadi 19 seri di tahun 2018.

Pembalap test untuk keenam pabrikan hanya diperbolehkan untuk melakukan tess di tiga trek yang sudah ditentukan oleh masing-masing pabrikan di Eropa, namun jumlah hari tidak terbatas.

(Baca juga: Kegunaan Hairdryer Bukan Hanya Untuk Ngeringin Rambut, Ternyata Bisa Juga Untuk Ini..)

Seperti yang diberitakan oleh speedweek.com bahwa dalam 14 hari terakhir sebelum MotoGP 2018 digelar tidak diperbolehkan melakukan test.

Selain tes IRTA di Sepang, Buriram dan Qatar (masing-masing tiga hari), seluruh pembalap MotoGP akan tetap diberi waktu lima hari untuk melakukan tes pribadi, diambah tiga tes senin setelah balapan di Jerez, Barcelona dan Brno.

Untuk tes IRTA di Valencia akan dihapuskan.

Sementara untuk 2019, hanya ada dua test dari tiga hari untuk test IRTA sebelum musim 2019 dimulai.

(Baca juga: Marc Marquez Janji Tampil 100% di MotoGP Valencia, Ancaman Bagi Sang Rival)

Pada bulan Desember dan januari ada larangan pengujian di ketiga kelas MotoGP tersebut dan test Sepang baru akan dimulai pada tanggal 28 Januari.

Pada tahun 2020, Finlandia dan Indonesia dimungkinkan untuk bergabung dan menambah seri balapan MotoGP.

Oleh karena itu, pembalap memiliki waktu tes dan pembentukan tim uji pada model Ducati dan KTM tidak akan terganggu.

Tidak hanya Honda sepakat dengan pembentukan tim ujicoba, tapi Suzuki dan Yamaha ingin sepertinya juga berniat membentuk tim ujicoba.

(Baca juga: Mau Bikin Kebut RX-King? Pakai Katup Buluh RX-Z Dijamin Tarikannya Kaya di Jambak Janda Beranak Satu)

Tapi beberapa waktu lalu bos Yamaha Lin Jarvis belum setuju untuk membentuk tim uji coba.

Dengan berkurangnya test membuat pabrikan Jepang merasa dirugikan karena yang sebelumnya test di Sepang, Malaysia seharusnya diadakan dua kali, kini hanya diberi kesempatan satu kali dalam satu musim.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular