MOTOR Plus-online.com - Ban motor merupakan komponen yang langsung bersentuhan dengan aspal.
Rajinlah merawat dan memantau kondisi ban agar hal yang tidak diinginkan bisa dihindari.
Nah, ban yang tahan lama merupakan impian semua pemilik motor.
Hindari prilaku berkendara yang membuat ban motor cepat botak.
(BACA JUGA: Kocak Abis! Video Kids Jaman Now Berbagi Tips Mindahin Bensin dari Tengki Motor ke Botol)
Setidaknya ada 3 faktor yang turut mempengaruhi tingkat keausan pada ban motor yang kita gunakan.
"Yang pertama adalah faktor tekanan angin yang kurang," buka Jimmy Handoyo, Technical Service and Development Department Head PT. Suryaraya Rubberindo Industries (SRI), produsen ban FDR, kepada GridOto.com (8/11).
Ketika ban kekurangan tekanan angin, luas permukaan ban yang bergesekan dengan aspal tentunya akan semakin besar, sehingga tapak ban akan lebih cepat aus.
(BACA JUGA: Edan! Banderol Yamaha RX King Ini Setara Dengan Harga Kawasaki Ninja RR Mono Baru)
"Yang kedua adalah cara berkendara. Sering memainkan rem dan cenderung melakukan late braking, juga bisa mempercepat keausan ban," tambah Jimmy.
Kebiasaan buruk tersebut akan membuat ban menerima beban yang lebih besar dan lebih intensif, gaya gesek ban ke permukaan aspal pun jadi semakin besar.
Faktor ketiga yang bikin ban cepat aus adalah sering membawa beban melebihi batas kemampuan ban.
Untuk diketahui, ban memiliki batas maksimum dalam menerima beban.
(BACA JUGA: Tragis! Video Jambret Ditabrak Taksi Usai Melakukan Aksinya)
Misal pada ban dengan ukuran 80/90-14 40P, angka “40” menunjukkan beban maksimum ban 140 kg.
Nah, jika ban dengan kemampuan menahan beban sebesar itu harus mengangkut beban melebihi dayanya, tentu permukaan ban yang menempel ke aspal semakin besar, dan membuat ban lebih cepat terkikis.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR