Awas! Deteksi Komstir Motor dalam Kondisi Sehat atau Enggak, Perhatikan 6 Gejalanya

Ahmad Ridho - Selasa, 2 Januari 2018 | 19:50 WIB
GridOto
Deteksi kerusakan pada komstir motor

MOTOR Plus-online.com - Motor yang sehat menjadi idaman semua pengendara.

Servis berkala demi kenyamanan naik motor dan menghindari hal yang tidak diinginkan.

Nah kalau saat jalan lurus atau bermanuver ada yang berasa kurang nyaman pada setang, segera periksa komstir.

Pengendara motor kadang suka keliru menganalisa kerusakan komstir pada roda bagian depan.
Komstir bermasalah sebenarnya sudah bisa dideteksi sejak awal.

(BACA JUGA: Bukan Hoax! Ilmuwan Kasih Peringatan Jangan Berkendara Pada 2 Januari 2018, Kalau Mau Selamat)

Analyst Technical Service Honda Sales Operation Jakarta Center Rangga Noviar, menjelaskan, ada beberapa ciri yang bisa dikenali sebagai tanda komstir sudah harus dalam perawatan.

"Kalau motor yang sering dipakai paling mudah untuk dikenali, cukup dengan merasakan apakah ada gejala yang aneh pada setang.

Contohnya, tiba-tiba kemudi terasa berat, atau bergetar saat di kecepatan tinggi," ucap Rangga kepada Otomania, beberapa waktu lalu.

(BACA JUGA: Emak-emak Nekat! Lawan Arus, Motornya Disenggol Avanza dan Ini yang Terjadi Kemudian Simak Videonya)

Baca: Cara Mudah Tambah Tenaga pada Sepeda Motor

Berikut 6 ciri komstir bermasalah:

1. Kemudi "liar"

Setang yang susah dikendalikan bisa menjadi pertanda awal adanya kerusakan pada komstir.
Biasanya saat diajak berbelok setang akan sedikit melawan, artinya susah untuk dikendalikan.

2. Berat

Dalam situasi tertentu, kerusakan komstir juga bisa membuat putaran setang menjadi berat saat diajak bermanuver.

(BACA JUGA: Kabar 'Pembunuhan' Honda Spacy Makin Santer, Ini Penjelasan Pihak Astra Honda Motor)

Handling motor terasa kaku sehingga pengendara kesulitan saat akan berbelok.

3. Suara di Setang

Selain berat dan kaku, efek lain yang biasa terjadi adalah timbulnya suara pada sektor setang terutama ketika sedang melewati jalan bergelombang atau melakukan pengereman mendadak.

4. "Oblak"

Rusaknya komstir membuat keausan pada "pelor" bearing.
Setelah lama dibiarkan, akan timbul gejala longgar, terutama saat pelor tersebut sudah mulai lepas.

(BACA JUGA: Terungkap! Kenapa Motor Sport Pakai Monoshock? Ini Penjelasan Ahlinya)

Hal ini membuat komstir tidak lagi stabil sehingga dudukan setang akan terasa oblak dari as bagian tengah.

5. Getar

Umumnya getaran akan terasa saat melajukan kendaraan diputaran tinggi.

Getaran pada setang akan sangat terasa sampai ke seluruh badan, beda dengan getaran yang dihasilkan akibat pelek.

6. Rem blong

Rusaknya komstir membuat adanya gap atau jarak saat akan menggunakan rem depan.

Akibatnya, jarak pengereman akan berubah, bahkan terasa seperti rem yang blong karena tidak pakem saat akan digunakan.

(BACA JUGA: Waduh! Ternyata Ini Dia Alasan Polisi Sergap dan Tilang Driver Ojek Online di Karet Bivak, Jakpus)

Bila sudah menemui gejala tersebut, pastikan untuk langsung mengecek kondisi komstir di bengkel terdekat.

"Berbahaya memaksa menjalankan motor dengan komstir rusak, selain bisa merugikan diri sendiri bila kehilangan kendali juga bisa membahayakan pengendara lain," kata Rangga

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular