Kacau, Legenda Balap Suzuki Minta Andrea Iannone Dipecat

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 10 Januari 2018 | 12:56 WIB
GPone.com
Andrea Iannone

MOTOR Plus-online.com - Legenda balap MotoGP Suzuki, Kevin Schwantz kembali angkat bicara soal Andrea Iannone.

Sejak tahun lalu, Kevin kelihatan tidak senang dengan sikap Andrea Iannone yang seperti tampil tidak sepenuh hati bersama tim pabrikan Suzuki.

Terbaru, Kevin mengingatkan Suzuki untuk memprioritaskan mencari pengganti Andrea Iannone untuk musim balap 2019.

Catatan baik Iannone selama 3 seri terakhir MotoGP ternyata tidak melunakan hati Kevin Schwantz.

(BACA JUGA : Ini Yamaha F1ZR Terkencang di Zamannya, Tebak Tungganga Siapa?)

"Sebagai pembalap utama di tim pabrikan, dia seharusnya memberikan 100% di setiap penampilannya," buka Kevin.

"Itu tidak dilakukan oleh Iannone dan menjadi sulit karena seluruh motor yang ada di grid sangat potensial," kesalnya.

Sebelumnya juga ada isi Iannone akan digantikan oleh Jonathan Rea pada akhir tahun lalu.

Namun, penampilan apik Iannone di 3 seri sisa nampaknya membuat Suzuki mengubah keputusan.

(BACA JUGA : Motor Bos Alexis, Knalpotnya Aja Rp 68 Juta!)

Melanjutkan yang tadi, Kevin Schwantz memberikan gambaran sedikit tentang posisi Suzuki di musim balap 2018.

"Yamaha bagus di awal dan mulai kesulitan di pertengahan musim hingga akhir. Sedangkan Honda kurang bagus saat mengawali musim. Nah, Suzuki ini kombinasi dari hasil buruk keduanya," tutup pembalap asal Amrik ini.

Yang paling mengesalkan Schwantz adalah sikap Iannone saat tampil di seri Barcelona.

Kala itu catatan waktu Iannone terus melambat dan berhasil disalip Silvain Guintoli yang menjadi wildcard bersama Suzuki kala itu.

(BACA JUGA : Bikin Twin Port Cylinder Head Yamaha Scorpio, Gaya 2 Silinder!)

Setelah tersalip Guintoli, Iannone baru memacu motornya dengan cepat untuk mengatasi malu karena disalip oleh pembalap wild card.

"Itu yang tidak boleh dilakukan oleh seorang pembalap profesional. Dia harus memberikan 110% setiap saat. Bukan cuma saat dia merasa dipermalukan," tutupnya.





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular