Bener Gak Sih, Pakai Minyak Rem dengan DOT Tinggi Bikin Rem Makin Pakem

Ahmad Ridho - Selasa, 10 April 2018 | 22:20 WIB
Silo
Ilustrasi pergantian minyak rem

MOTOR Plus-online.com - Saat pemilik motor menguras dan mengganti minyak rem, ada sebagian orang yang menggunakan spesifikasi DOT yang lebih tinggi dari bawaan pabriknya.

Alasannya, agar rem motornya bisa lebih pakem.

(BACA JUGA: Surga Penggemar Motor Lawas, Dealer Ini Jual Yamaha Nouvo sampai Suzuki Arashi Kondisi Baru)

Kira-kira, hal tersebut mitos atau fakta ya? Yuk kita buktikan.

Sebagai informasi, biasanya spesifikasi DOT yang dianjurkan tertulis pada tutup master rem.

DOT adalah kependekan dari Department of Transportation, yang menunjukan angka ketahanan panas minyak rem.

Bolehkah mengganti minyak rem dengan DOT yang lebih tinggi dari anjuran pabrikan, dan apakah rem jadi lebih pakem dengan penggunaan DOT yang lebih tinggi?

(BACA JUGA: Bos Dorna Akui Kekacauan MotoGP Argentina Sejak Awal, Puncaknya Rossi Vs Marquez)

"Boleh saja, tapi harus diketahui mengganti DOT yang lebih tinggi tidak terlalu pengaruh pada tingkat kepakeman rem," buka Achmad Mujadi, mekanik Kawasaki Kawansakti, Bintaro (2/4).

"Soalnya itu kan hanya berbeda pada titik didihnya saja, kalau sering hard braking sih memang perlu, jadi dia enggak cepat panas," tambah pria yang berdomisili di Cengkareng, Jakarta Barat ini.

"Kalau mau lebih pakem, ya harusnya ganti kaliper, slang rem, dan master remnya sekalian dengan yang lebih bagus," sambungnya.

(BACA JUGA: Pengamat MotoGP: Insiden MotoGP Argentina Bikin Orang Tahu Siapa Marquez, Dia Telah Kerasukan)

Menurut Achmad, yang tidak boleh adalah menggunakan DOT yang lebih rendah dari standar.

"Kalau misalnya pakai DOT yang di bawah standar yang dianjurkan, rem malah bisa blong atau ngempos, soalnya titik didihnya jadi lebih rendah dari standar," katanya.

Sebagai informasi, DOT 3 memiliki titik didih 205 derajat Celcius, DOT 4 230 derajat Celcius, dan terakhir adalah DOT 5.1 yang memiliki titik didih sampai 270 derajat Celcius.

Nah, jawabannya berarti mitos ya, Sob.

(BACA JUGA: Ini Dia Sosok yang Mengusir Marquez dan Kru Honda saat Datangi Paddock Yamaha)

Dengan penggantian minyak rem dengan DOT lebih tinggi, hanya menaikkan titik didih yang hanya berfungsi signifikan dalam kondisi tertentu.

Itu pun bukan untuk menambah pakem, namun hanya membantu konsistensi pada suhu yang tinggi.

Source : GridOto.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular