MOTOR Plus-online.com - Gara-gara juragan alias pemiliknya, Honda CRF150L ini jadi lari dari kodratnya sebagai motor dual purpose.
Belum juga merasakan aspal atau trek tanah, Honda CRF150L milik Elfri Jufri yang baru saja dikirim dari dealer langsung digiring ke modifikator.
Konsep yang diusung mengubah dari on-off sport alias besutan adventure jadi supermoto.
Bukan tanpa sebab jadi supermoto, karena ternyata Elfri ini adalah Ketua Umum Supermoto Indonesia.
Pantas kalau enggak betah trail pakai ban kembang tahu kombinasi ring 21 dan 18 inci, tapi lebih suka pakai ban aspal ring 17 inci.
(BACA JUGA : Sedikit yang Tahu.. Ini Kode Kerusakan yang Muncul di Yamaha NMAX
“Proyek ini sekaligus jadi acuan buat konsumen CRF150L yang ingin tampil beda, dan lebih nyaman jika digunakan harian di jalan aspal,” ungkap Agung Agustian dari Abah Custom.
Pria yang akrab disapa Agung itu langsung fokus menggarap sektor roda.
Mulai dari mengganti pelek menjadi ukuran 17 inci pakai DID, yang mana punya jumlah lubang jari-jari persis standarnya, depan 36 lubang dan belakang 32 lubang.
(BACA JUGA : Pembalap Tewas di Kejurnas MotorPrix, Postingan Ini Ungkap Penyebabnya?)
Hanya saja biar terlihat beda dan berkesan racing, tromol dicat merah, klop dengan tutup cylinder head dan beberapa aksesori yang diwarnai serupa.
Ban pakai Corsa R93 ukuran 110/70-17 untuk depan dan 130/70-17 di belakang.
Cocok dengan lebar peleknya, depan 2,75 inci dan belakang 3,50 inci. Masih khas supermoto, disc brake depan diganti yang lebih lebar dan pakai sepatbor Acerbis yang memang untuk supermoto.
(BACA JUGA : Waduh.. Beli Moge Seharga Rp 1 Miliar, Komedian Sule Digugat Cerai Oleh Istrinya?
Kemudian untuk meningkatkan performa mesin, knalpot ganti Akrapovic yang bersilencer cukup besar.
“Tampilan nuansa supermoto semakin kental dengan balutan decal pada cover bodi bikinan ‘L One Desain’ di Kalisari, Jakarta Timur. Serta jok yang dibalut Obasa yang membuat gaya supermoto Honda CRF150L ini makin menggoda,” tutup Elfri.
Source | : | otomotifnet.com |
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR