Jangan Lakukan Hal Ini Saat Stel Klep, Tenaga Motor Bisa Ngedrop

Ahmad Ridho - Kamis, 14 Juni 2018 | 19:00 WIB
Ilustrasi jarak renggang klep motor

MOTOR Plus-online.com - Hal terkecil terkadang sering terlupa dan bikin performa motor menurun.

Klep, part ini merupakan sebagai pintu masuk campuran dan bahan bakar ke ruang bakar.

Setiap klep di motor pasti mempunyai celah yang berbeda-beda tergantung tipe mesinnya.

Celah klep dengan pelatuk noken atau dengan tappet ini berfungsi sebagai toleransi agar ketika terjadi pemuaian, klep tidak akan bocor dan menyebabkan tenaga motor ngedrop.

(BACA JUGA: Daftar Setelan Kerenggangan Klep Motor Sport, Jaga Mesin Tetap Fit)

Dalam menyetel celah klep sebaiknya hindari hal berikut :

1.Celah Terlalu Rapat/Renggang

Penyetelan klep terlalu rapat dari ukuran standar akan membuat bensin semakin boros dan saat mesin panas akan berpotensi klep memuai dan kompresi bisa bocor.

Pengaruh ini memang terkadang sulit di rasakan oleh pengendara.

(BACA JUGA: Ini Yang Harus Perhatikan Saat Pilih Busi untuk Motor Matik)

Namun, kelebihan ini membuat putaran atas semakin lebih bagus karena klep sedikit lebih tinggi terbuka

Sedangkan untuk setelan klep renggang, sejak mesin dihidupkan akan terdengar noise atau mesin akan lebih berisik.

Hal ini diakibatkan tumbukan rocker arm atau noken as lebih besar sehingga suara mesin akan terdengar lebih berisik.

Klep terlalu renggang akan membuat klep menjadi lebih cepat aus karena tumbukan yang besar tersebut.

(BACA JUGA: Bukan Sulap Bukan Sihir.. Modal Baby Oil Cat Doff Bisa Mulus Anti Busik, Masa Sih?)

Positifnya, setelan kelep renggang membuat putaran mesin sedikit lebih enteng dan resiko klep memuai bisa dihindari.

Akan lebih baik bila motor masih standar, ikuti anjuran ukuran standar bawaan motor.

Karena pabrikan sudah set ukuran sesuai dengan kondisi mesin dan kondisi di Indonesia

2. Jangan Setel Klep Saat Mesin Panas

(BACA JUGA: Tips Ampuh! Trik Supaya Setang Piston Kawasaki KLX 150 Anti Patah)

Penyetelan klep saat mesin panas pun akan menghasilkan celah yang berbeda dibanding saat dingin.

Hal ini masih terkait pemuaian material.

Bila dipaksakan, bila mesin dingin, celah klep bisa dipastikan akan longgar.

Karena material besi klep sudah kembali ke ukuran asal.

(BACA JUGA: Belum Yakin, Lebih Bagus Mana Piston Forging atau Casting?)

Maka dari itu, untuk mendapatkan ukuran celah yang pas, lakukan saat mesin masih dingin.

3. Gunakan Fuller Gauge

Karena semua komponen motor ada ukurannya maka begitu juga dengan penyetelan klep.

Untuk mendapatkan ukuran yang pas akan lebih baik bila menggunakan fuller gauge.

Fuller gauge berbentuk seperti lempengan plat yang mempunyai ukuran yang berbeda-beda.

Komponen ini bisa menjadi patokan dalam mendapatkan ukuran yang pas.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Mohammad Nurul Hidayah




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular