4 Pilihan Sulit Ini Harus Diambil Lorenzo Kalau Nasibnya Terus Digantung Ducati

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 28 Mei 2018 | 14:43 WIB
Ducati MotoGP
Jorge Lorenzo dan Desmosedici GP18

(BACA JUGA: Bukan Cuma Gosip, Ternyata Benar Motor Sport Keren 310 cc Ini Dijual Cuma Rp 49 Juta)

Sayangnya, ada satu hal yang bisa bikin hal ini gagal terwujud.

Baru-baru ini, Suzuki dikabarkan lebih memilih Joan Mir (juara Moto3 2017 yang saat ini balapan di Moto2 bersama Marc VDS).

2. Balik ke Yamaha, tapi ke tim satelit

Dilansir dari Tuttomotoriweb, salah satu jurnalis olahraga Italia, Guido Meda, bilang bahwa solusi ini sangat bagus bagi karir Lorenzo.

Di atas YZR-M1, performa apik Jorge Lorenzo mungkin bisa saja kembali.

(BACA JUGA: Astaga... Tim Suzuki Ecstar Terbelah Dua Gara-gara Joan Mir, Pembalap Ini Terancam Dibuang)

Sayangnya ada beberapa halangan yang bikin hal ini sulit untuk terjadi.

Pertama, Lorenzo harus menunggu sampai Yamaha benar-benar punya tim satelit.

Marc VDS adalah yang paling dekat untuk jadi tim satelit Yamaha.

Jorge Lorenzo harus sabar karena saat ini Marc VDS sedang dilanda masalah karena ada skandal korupsi.

Kedua, gaji yang diterimanya mungkin sangat sedikit karena balap di tim satelit.

3. Tetap di Ducati tapi dengan kontrak berbeda

Jorge Lorenzo bisa saja tetap di Ducati namun dengan beberapa ketentuan berbeda.

Gajinya harus mau dipangkas, mungkin Ducati bisa mempertahankannya sambil mencoba memperbaiki performa Lorenzo.

Selain itu, menurut Guido Meda, ada solusi gila lain yang bisa diambil Lorenzo.

(BACA JUGA: Sadis... Bukan Karena Enggak Pakai Helm, Pemotor Ini Dicaci Netizen Karena Gayanya)

"Lorenzo tetap di Ducati tanpa kontrak namun hanya dengan bonus prestasi balapan saja, menurutku kita tentu tidak akan semudah itu melepaskan pembalap hebat seperti dia," tambah Guido Meda.

4. Pensiun dari MotoGP

Selain itu, Lorenzo bisa saja memilih pensiun.

Lorenzo mungkin menolak solusi masuk ke tim satelit Yamaha.

Ke tim pabrikan lain atau tim satelit lain yang tidak kompetitif juga tidak jadi pilihan yang bagus.

Sang pembalap sendiri kemungkinan besar tidak mau menggunakan motor yang kurang kompetitif.





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular