Modal Ring 12 mm, Konsumsi BBM Irit Langsam Normal Lagi..

Arseen - Rabu, 25 Juli 2018 | 19:24 WIB
dok.M+
Modal ring 12 mm

MOTOR Plus-online.com - Saat ini, karburator model vakum banyak diadopsi oleh motor-motor yang dikeluarkan pabrikan, terutama model skubek.

Penggunaan karbu model ini diklaim membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.

Namun, ada juga beberapa kekurangannya.

Banyak penyemplak skubek yang merasa performa pacuannya menurun setelah pemakaian lebih dari tiga tahun.

Selain langsam menjadi lebih tinggi, konsumsi BBM juga terasa jadi makin boros.

(BACA JUGA: Plus Minus Potong Per Skep Karburator, Jangan Asal Potong Boskuh..)

Masalahnya ada di per vakum. Semakin lama tekanannya semakin lemah.

Makanya kevakuman di karbu menurun dan membuat skep tidak tertutup sempurna.

Efeknya, konsumsi bahan bakar jadi lebih boros dan langsam lebih tinggi.

Mungkin menjadi sepele jika per karbu ini banyak yang jual di pasaran.

Namun kenyataannya, meski banyak, per vakum karbu ini tidak dijual ketengan alias harus dibeli satu paket.

(BACA JUGA: Bikin Responsif Karet Vakum Karburator, Kembali Normal Bro!)

Selain harganya jadi lebih mahal, banyak part yang menjadi mubazir.

Umumnya banyak para mekanik yang mengakalinya dengan menarik-narik per agar tekanan yang dihasilkan tetap terjaga.

Namun ini tidak bertahan lama, dan masalah kerap muncul kembali.

Makanya butuh trik jitu lainnya.

Bisa diakali dengan menambahkan ring di dalam botol skep.

Dengan begitu, ruang jarak main per menjadi lebih pendek. Tekanannya bisa lebih besar.

Sobat yang mau menerapkan trik ini cukup siapkan ring 12 mm.

Untuk ketebalan, tinggal disesuaikan lewat jumlah ring yang dimasukan.

Jangan lupa, setelah ring terpasang, pastikan skep bisa mengangkat sempurna.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular