Begini Curhatan Faerozi, Bocah Asal Lumajang yang Sekolah Balap dan Bertemu Langsung Valentino Rossi

Ahmad Ridho - Rabu, 19 September 2018 | 15:01 WIB
Yamaha Indonesia/Tino_Martino
Valentino Rossi bersama murid VR46 Riders Academy

MOTOR Plus-online.com - Pebalap muda binaan Yamaha Racing Indonesia, Faerozi Thoreqotullah (15) baru saja bertemu langsung dengan legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi di Motor Ranch, Tavullia, Italia, Senin (17/9/2018).

Remaja asal Lumajang ini menyatakan bangga bisa bertemu idolanya itu.

Pertemuan Faerozi dan Rossi terjadi pada hari terakhir program Yamaha VR-46 Master Camp VI.

Selain Faerozi, ada pula tiga pebalap lain yang juga jadi peserta program yang sama, yakni Muhammad Aiman Bin Tahiruddin (Malaysia/16), Nazirul Izzat Bin Muhammad Bahauddin (Malaysia/18) dan Shota Yokohama (Jepang/16).

(BACA JUGA: Makin Ketat, Mulai 1 Oktober Pemilik Motor Harus Cantumkan Nomor Telpon dan Alamat Email di BPKB)

"Ini pengalaman hebat karena ia adalah idola saya dan saya sangat menghargai di mana ia meluangkan waktu untuk bertemu langsung dengan kami," kata Faerozi dikutip dari keterangan resmi Yamaha Racing Indonesia, Selasa (18/9/2018).

Tak sekedar bertemu dan memberi wejangan, Rossi juga dilaporkan sempat mengajak Faerozi dan kawan-kawan untuk masuk ke markas VR46.

Mereka bahkan sempat masuk ke kantor pebalap tim Yamaha Movistar itu.

"Bangunan, fasilitas, dan interior benar-benar mengesankan.

(BACA JUGA: Enggak Nyangka, Ternyata Begini Efek Motor 4-tak Pakai Knalpot 2-tak, Ngeri)

Saya menyukainya.

Saya juga melihat kantor Valentino.

Saya melihat bagaimana semuanya diatur dan terkendali," ucap Faerozi.

Program Yamaha VR-46 Master Camp VI berlangsung sekitar satu minggu.

(BACA JUGA: Ngeri, Video Joki Balap Liar Tewas Akibat Tabrakan, Korban Tergeletak di Aspal Warga Ketakutan)

Program ini diisi sejumlah kegiatan, baik teori dan praktek.

Faerozi mengaku mendapatkan banyak pengalaman dan kepercayaan diri.

Baginya, Master Camp bukan hanya tentang balapan tetapi juga tentang aspek mendasar lainnya, seperti pengendalian diri, pola pikir, dan emosi.

Dari keikutsertaan di program itulah, Faerozi merasa dirinya harus lebih banyak mengendalikan diri dalam setiap balapan yang akan diikutinya.

(BACA JUGA: Mobil Berhenti Mendadak, Polisi Mengatakan Al Ghazali Pingsan Saat Mengemudi)

"Saya akan terus mengembangkan diri dan dapat berbagi pengalaman dengan pengendara lain di Indonesia," pungkas pebalap yang kini konsen di balap AP250 gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 ini.

 

Source : Kompas.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular