Saking Kencangnya, Motor MotoGP Butuh 3 Rem Sekaligus Biar Berhenti

Joni Lono Mulia - Rabu, 26 Desember 2018 | 12:00 WIB
MotoGP
Valentino Rossi di MotoGP Valencia

MOTOR Plus-online.com - Motor MotoGP dikenal juga dengan motor prototipe jadi dibuat khusus bisa melesat kencang, untuk menghentikan laju motor MotoGP diperlukan lebih dari satu rem ternyata.

Demi memelankan motor MotoGP yang kencangnya bisa tembus lebih 300 km/jam lebih.

Ternyata, dibutukan tidak hanya sistem perangkat pengereman.

Bukan hanya rem depan dan juga belakang.

Melainkan ada perangkat rem lainnya selain, peranti rem depan dan belakang.

Baca Juga : Detik-detik Penembakan Perwira TNI, 4 Peluru Menghujam ke Mobil Dinas, Darah Berceceran di Jok

Kombinasi ketiga dari rem motor MotoGP adalah engine brake.

Ketiga sistem pengereman di motor MotoGP itu mendapat porsi yang berbeda disesuaikan tingka keperluannya.

Penjelasan kombinasi perangkat rem di motor MotoGP itu seperti diposting di akun Twitter resmi MotoGP.

Seperti apa penjelasan kombinasi ketiga perangkat rem motor MOtoGP itu?

Simak uraiannya berikut ini;

Baca Juga : Ditanya Peluangnya Jadi Juara Dunia MotoGP 2019, Valentino Rossi Kok Langsung Kendor

Pertama rem depan yang punya peran 70% dalam menghentikan laju motor MotoGP.

Porsi dan tekanan pada rem depan ini murni dipegang kendalinya secara 100% oleh masing-masing pembalap.

Sebagai informasi rem depan motor MotoGP itu dibuat dari material serat karbon.

Sehingga perlu suhu kerja agar rem depan motor MotoGP bekerja maksimal.

Baca Juga : Bikin Gempar, Video Yamaha Byson Terbaru Terciduk Lagi Dites, Bodinya Kok Jadi Makin Gendut?

Yang kedua adalah engine brake yang punya peran 20% dalam menghentikan motor.

Kinerja atau performa engine brake ini berdasarkan proses kerja pembakaran dalam mesin.

Engine brake itu diatur oleh sistem elektronik (ECU) di motor dan tidak bisa diatur manual oleh pembalap.

Baca Juga : Berondong 4 Kali Tembakan dari Motor dan Tewaskan Perwira TNI, Kaca Mobil Hancur Berantakan

Ketiga alias terakhir adalah rem belakang yang punya peran 10% dalam menghentikan lajut motor.

Rem belakang memang jarang digunakan oleh pembalap MotoGP.

Namun, banyak pembalap mulai memanfaatkan rem belakang itu untuk membantu saat menikung.

Baca Juga : Ngeri, 4 Fakta Penembakan Perwira TNI di Jatinegara, Pemotor Misterius Tiba-tiba Muncul

Nggak hanya dioperasikan lewat tuas kaki kanan.

Namun juga diterapkan di dekat tuas persneling atau biasa disebut dengan thumb brake.

Alias tuas jempol untuk aplikasi rem belakang sambil menikung.

Lebih jelas lagi, tonton video berikut.

Source : Twitter
Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular