Mau Trabasan Pakai Trail Injeksi? Empat Hal Ini Wajib Diingat

Fadhliansyah - Sabtu, 5 Januari 2019 | 11:50 WIB
astra-honda.com
Honda akan gelar test ride CRF150L di Bromo Jawa Timur

"Nanti malah menyumbat fuel pump atau injector," sahut pria yang punya bengkel di jalan H. Kelik No.27 Srengseng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Baca Juga : Terbongkar! Yamaha Akhirnya Mengaku Kalau NMAX Edisi Terbaru Siap Diluncurkan

Biasanya dalam motor injeksi terdapat sensor panas mesin (EOT/ECT), sensor tekanan udara (MAP), sensor suhu udara (IAT), sensor posisi bukaan gas (TPS), sensor oksigen (O2 Sensor), dan sensor putaran Crank Shaft.

Namun, tiap motor memiliki jumlah yang berbeda sesuai kebutuhan.

Biasanya beberapa motor trail punya saringan bensin di bibir tangkinya.

"Sebenarnya kalau motor trail SE atau besutan Eropa itu ada tiga filter bensin, pertama yang ada di bibir tangki, di dalam tangki dan di fuel pump," ujarnya.

Baca Juga : Bikin Penasaran, Berapa Sih Nilai Oktan Bensin yang Dipakai di Motor MotoGP?

2. Hati-hati Saat Lewati Sungai

Nah, bagaimana jika harus menembus sungai dengan motor trail injeksi?

"Enggak usah khawatir, beberapa sambungan atau soketnya sudah ada o-ring dan sudah dilapisi sealant supaya enggak korslet," ucap Asep.

"Bahkan untuk ECU-nya pun selain dilapisi sealant, ada cover karetnya lagi biar enggak konslet saat kena air," sahut Asep sambil menujukan ECU KTM 350 EXC-F Six Days.

Enggak cuma di motor trail besutan KTM, kalau diperhatikan beberapa bagian kelistrikan di Honda CRF150L sudah dilindungi dengan sealant.

3 Bebas Banjir Bensin Saat Motor Terbalik

Menurut Asep, asiknya trabas pakai motor trail injeksi adalah bebas banjir bensin.

Biasanya hal ini ditemui di motor trail yang masih pakai karburator.

"Kalau motor terbalik atau jatuh, bensin enggak akan banjir kayak motor karburator. Kalau bensin banjir motor susah dihidupkan," tuturnya.

4. Perawatan Sehabis Trabas

Terakhir asiknya trabas pakai motor trail injeksi adalah perawatan.

"Perawatan motor trail injeki sesudah trabas paling hanya ganti oli dan memeriksa sensor-sensornya pakai diagnostic tools serta periksa bearing roda. Lebih simpel," pungkasnya.

Source : Gridoto
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Fadhliansyah




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular