Dibilang Motor Banci, Suzuki Thunder 125 Bisa Ninggalin Suzuki FU150

Motorplus,Rudy Hansend - Kamis, 10 Januari 2019 | 11:24 WIB
Motor Plus


MOTOR Plus-Online.com- Ramai dibicarakan Suzuki Thunder 125 dibilang motor banci.

Itu lantaran sebagai pacuan sport, namun isi silindernya cukup kecil.

Tapi, siapa sangka di  tangan Zaim Basalim, mekanik Jems Sparraw Workshop jadi bertenaga bengis.

Dapat menyentuh angka 30,2 dk dan torsi 20,77 Nm.

Baca Juga : Buru-buru Mau ke Sekolah, Motor Kawasaki Ninja Luka Parah Tabrak Tiang Listrik, Korban Kritis

Baca Juga : Maluku Mencekam, Waria dan Geng Motor Terlibat Tawuran, Balok dan Batu Berterbangan

Ngeri kan, Suzuki FU150 punya power 18,6 dk.

Wowwwww..!! Angka tersebut diukur di mesin Dynojet milik Duta Motor Sport di Jl. M.Hasibuan, Bekasi, Jawa Barat.

Padahal  standarnya hanya di kisaran 9 dk. Bener-bener bengis sob! Yuk selami rahasia
dapur pacu Thunder 125 keluaran 2012milik Prasetyo Yudo ini! APW BORE UP & STROKE UP.

Piston semula 57 mm naik jadi 70 mm menggunakan merek Kawahara forging dengan pinseher 16 mm.

Karena sekarang pakai setang seher dari Satria FU.

“Denganpemasangan 1 mm mendem dari paking bawah, maka kompresinya terukur menjadi 12,5 : 1 ketika diburet,” terang Zaim yang akrab disapa Jems.

Baca Juga : Motor NMAX Canopy Segera Bisa Dipesan Di Dealer Resmi Yamaha

“Tapi karena sehernya makin gede,maka boringnya pun menyesuaikan,menggunakan boring diesel.

Sehinggalebih kuat,” tambahnya.

Tidak puas dengan bore up, langkah piston atau stroke juga dibikin lebih panjang.

Motor Plus

Pakai setang seher dari GSX-R150 plus kruk as FU yang tadinya hanya 48,8 mm kini dibikin ulang jadi 62 mm dengan cara menggeser big end sebanyak 7 mm.

Baca Juga : Jangan Lewatkan, Tim Repsol Honda Bakal Perkenalkan Motor Baru, Catat Tanggalnya

Ketika dihitung ulang,kapasitas mesin kini jadi 238,4 cc.

HEAD SATRIA FU.

Salah satu kunci dari mekanik yang buka di Jl. Pulau Flores 5 No. 39, Perumnas 3, Bekasi Timur adalah head standar yang dimiliki Thunder 125.

Diganti pakai head milikSuzuki Satria FU,Alhasial crankcase Thunder harus dibuat ulang mengikuti kepunyaan  Satria FU.

Baca Juga : Motor Sudah 10 Tahun Lebih Kok Masih Terlihat Baru, Apa Sih Rahasianya?

“Ketika dicor dibuatkan jalur oli, mengikuti paking Satria FU.

Sementara baut tiang ditutup karena jalur oli Satria yang dibikin ulang tadi.

Lalu mulai dari rantai keteng pakai punya Satria,” lanjutnya,Klepnya mengikuti standar dari
Thunder, yakni 25/23 mm sementara Satria FU hanya 22/19 mm.

Giliran bagian itung-itungan, noken as yang kini jadi DOHC dijabarkan secara rinci oleh Jems.

Baca Juga : Kebanyakan Gaya, Pria Ngaku Vendor KPK Ketahuan Nyolong Helm, Nyaris Babak Belur

“Durasi in di angka 280° open di 35° sebelum TMA, close di 65° setelah TMB.

Sedangkan durasi ex di angka 279°, open di 64° dan close di 35°, kalau lift sama-sama di
angka 8,9 mm,” terang Jems yang ramah.

Pun terpasang di pada motor ini “Pakai karburator diameter venturi 41 mm. Manifold bikin ulang bersamaan dengan velocity-nya, menyesuaikanmesin ini”, Jelas Jems.

Motor Plus

Pindah ke sisikarburator, biasa ada di special engineRASIO.

Baca Juga : Jorge Lorenzo Makin Songong, Setelah Ribut dengan Andrea Dovizioso Kini Danilo Petrucci Diserang

Tak lupa transmisi yang awalnya hanya 5-speed diubah jadi 6-speed dari Satria FU.

Dalam pemasangannya ada tiga bagian yang terkena ubahan, yakni drum gearshift atau botol presneling, gigi rasio danstopper.

“Untuk girnya memakai ukuran 15 mata untuk depan dan 40 mata untuk belakang, dengan gigi primer 21 dan sekunder 72 mata.

Rinciannya gigi 1 di 36/17 mata, gigi 2 (24/16), 3 (25/20), 4 (27/21), 5 (23/23) dan 6 (23/25),” tutupnya.

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 1004 th 2018.

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular