Rame Motor Matic Pakai Oli Mobil, Boleh Gak Sih? Yuk Dibuktikan

Motorplus,Rudy Hansend - Senin, 11 Februari 2019 | 16:15 WIB
motor plus

MOTOR Plus-Online.com- Ada anggapan, skubek atau motor matic boleh minum oli mesin mobil.

Sebab, sistem pelumasannya mirip.

Yakni hanya melumasi kruk as, silinder dan komponan bergerak di kepala silinder.

Eit,nanti dulu sob!

Baca Juga : Ramai Oli Mesin Dicampur Minyak Goreng, Apakah Aman? Yuk Dibuktikan

Baca Juga : Keki Dengan Knalpot Brong, Kakak Beradik Serang Rombongan Konvoi Pakai Celurit

Tahu kan ente kalau mesin mobil pada umumnya memiliki putaran yang lebih rendah ketimbang motor?

“Adittive yang dipakai juga beda antara oli mobil dan motor matik. Selain itu, kompresi mesinnya juga lebih tinggi motor,” terang Mardiani Indriastuti dari Federal Oil.

Nah, karena hanya buat melumasi mesin dengan putaran lebih rendah, dikhawatirkan ketika dipakai di mesin skubek yang cenderung rpm-nya tinggi walau lagi jalan pelan, akan mempercepat keausan komponen bergerak di dalam mesin.

Hufff.. benar bro. Suzuki Skywave salah satu kru EM-Plus pernah kena batunya gara-gara pakai sisa oli mesin yang dipakai di mobil miliknya.

Baca Juga : Yamaha Lexi Belum Setahun Blok Mesin Pecah, Ini Penjelasan Yamaha Indonesia

Belum ada 6 bulan, saat mesin dibongkar silinder blok tampak baret-baret.

Maklum, motor sering dilarikan top speed alias hi rpm, hehehe...

Banyak yang bilang, oli synthetic lebih cepat menguap ketimbang mineral.

Apalagi kalau dipakai di motor yang ccnya gede kayak motor bore up atau sportyang suhunya tinggi.

Baca Juga : Video Gampangnya Lepas Stiker di Bodi Motor, Tanpa Ninggalin Bekas Lem

“Belum tentu juga. Oli syntethic bisa kok dibikin penguapannya lebih rendah  dari oli mineral.

Semua tergantung additive yang digunakan,” bilang Mardiani Indriastuti, Product Deputy Department Head PT Federal Karyatama selaku produsen Federal Oil, saat gelaran Burtor MOTOR Plus beberapa waktu lalu di Senayan, Jakarta Pusat.

Betul itu sob kata Bu Dani, sapaan akrab Mardiani.

EM-Plus juga pernah membuktikan sendiri di Honda Scoopy bore up 130 cc.

Saat pakai oli sintetik, setelah mencapai jarak tempuh 2.000 km massa penggantian oli, volume oli ketika ditap dari semula 800 cc, jadi tinggal  650 cc. Begitu pakai oli mineral, nyisanya 600.

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 870 th 2015

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular