MOTOR Plus-online.com - Ada anggapan bahwa menggunakan pelumas kental bikin boros bahan bakar alias bensin. Untuk membuktikannya, MOTOR Plus bersama BRT-Bintang Racing Team melakukan pengujian secara laboratorium dan praktik. Dilakukan uji tekanan pelumas di salurannya, menggunakan pressure gauge atau alat ukur tekanan. Alat ukur di aliran pelumas Honda Supra X 125. “Bisa dicangkokkan di bak kopling. Di sana terdapat aliran pelumas dari pompa oli,” jelas Tomy Huang, bos BRT. Alur aliran pelumas di bak kopling bisa dilihat. Di bibir bulatan bak kopling, dari pabrik sengaja disumbat. Untuk melepas sumbatan harus dibor dan dibuatkan derat atau ulir agar pressure gauge bisa dipasang. Biar lebih rapat lagi, bisa dibantu isolasi. Supaya hasilnya akurat, setelah dipasangi pressure gauge, pelumas lama dikeluarkan. Langsung diisi pelumas kental 20W50, merek oli ini sesuai anjuran PT AHM terdahulu. Mesin juga dipasangi takometer untuk mengukur tekanan mesin. Selanjutnya mesin dihidupkan sampai 6.000 rpm.
Editor | : | Aong |