Bos Honda Akui Lemas dan Pasrah Lihat Performa Jorge Lorenzo, Insiden Salah Pencet Tombol

Ahmad Ridho - Jumat, 5 April 2019 | 08:44 WIB
Twitter @hrc_motogp
Jorge Lorenzo dan Ramon Aurin, kepala mekanik di tim Repsol Honda.

MOTOR Plus-online.com - Pasca direkrut dari Ducati, banyak yang menilai karir Jorge Lorenzo akan semakin gemilang bersama Honda.

Selepas Dani Pedrosa hengkang, Lorenzo ditunjuk untuk meneruskan kejayaan tim Repsol Honda.

Lorenzo sendiri akhirnya resmi bergabung dan jadi tandem Marc Marquez.

Saat seri pembuka balap MotoGP digelar di Qatar, barulah terbongkar performa Lorenzo.

Baca Juga : Sering Mencampur Bensin Pertalite dengan Pertamax Bikin Piston Bolong? Mitos atau Fakta

Baca Juga : Area Parkiran di Rawa Mangun Mencekam, Driver Ojol Bentrok dengan Tukang Parkir, Tim Raimas Backbone Datang Massa Bubar

Serangkaian cedera yang dialami memang masih dirasakan mantan pembalap Yamaha itu.

Namun dua kali hasil jeblok membuat bos Honda angkat bicara.

Jorge Lorenzo sendiri memang tampil buruk dengan finis ke-13 di MotoGP Qatar dan ke-12 di MotoGP Argentina.

Hasil negatif yang didapat Lorenzo di MotoGP Argentina makin parah usai dirinya salah pencet tombol pit limiter.

Jorge Lorenzo seperti ancaman untuk semua tim pabrikan saat pindah ke Honda.

Kebayang Honda sudah punya Marc Marquez yang ganas di trek.

Marquez sudah memberikan lima Juara Dunia MotoGP.

Jorge di Yamaha sanggup meraih tiga Juara Dunia MotoGP.

Pindah ke Ducati selama dua musim terbilang bagus prestasinya dengan beberapa kali podium.

Baca Juga : Geger Motor Yamaha Mio Isi Bensin 7,9 Liter, Ini Tanggapan Pihak Pertamina

Sampai dua seri tahun ini Lorenzo baru mendulang 7 angka dan hal itu jauh dari harapan para petinggi Honda.

Bos Honda, Alberto Puig bahkan sampai pasrah.

Puig salah kalau waktu adaptasi pembalap barunya itu lebih lama dari perkiraan.

"Rencananya di MotoGP Argentina dia (Lorenzo) mendapatkan hasil bagus saat start. Tapi dia (Lorenzo) mengalami masalah dan itu menjadikan balapannya menjadi kacau," terang Puig seperti dilansir dari Autosport.

Baca Juga : Marc Marquez Kena Tipu, Dibilangnya Wawancara, Malah Ketemu Idolanya

Puig menambahkan memang tidak mudah beradaptasi dan itu dialami Lorenzo.

Walau pasrah dengan performa anak didiknya, namun Puig berharap Lorenzo terbiasa mengendarai motor Honda dan bisa menunjukkan performa bagus ke depannnya.

Source : Autosport
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular