Bisa Balap Aja Syukur, Bos Honda Gak Pasang Target Muluk-muluk Buat Lorenzo di MotoGP Inggris 2019

MOTOR Plus-online.com Pembalap Repsol Honda Team, Jorge Lorenzo, digadang-gadang siap kembali ikut balapan di MotoGP Inggris 2019, pekan depan. (23-25/8/2019).

Sudah hampir sebulan lebih lamanya, Jorge Lorenzo empat ronde MotoGP 2019 beruntun akibat cedera tulang belakang yang dideritanya saat FP1 MotoGP Belanda (28/6/2019) silam.

Jorge Lorenzo terpaksa absen, sejatinya di MotoGP Belanda dan Jerman.

Namun, jelang MotoGP Rep Ceska (4/8/2019), Jorge Lorenzo memilih memperpanjang 'cuti' dengan alasan meminimalisasi risiko kalau saat balapan kenapa-kenapa.

Posisi yang sementara ditinggalkan Jorge Lorenzo digantikan sementara oleh Stefan Bradl.

Baca Juga: Pasti Gak Pada Ngeh, Ternyata Ada Yang Aneh Di Infografik Posisi Saat Tayangan MotoGP

Baca Juga: Demam Pasang Tangki Jumbo Skutik Yamaha NMAX, Apakah Aman dan Bisa Langsung Pasang? Simak Videonya

Kabar gembira, Jorge Lorenzo kembali balapan di MotoGP Inggris 2019 pekan depan.

Bahkan, kabar bahagia itu disambut positif oleh bos tim Repsol Honda, Alberto Puig.

Pun demikian, Alberto Puig menegaskan dia dan timnya gak muluk-muluk pasang target menjulang terhadap Jorge Lorenzo di MotoGP Inggris 2019 nanti.

Apalagi menelaah kondisi Jorge Lorenzo yang dirasa belum fit benar mengendarai motor MotoGP Honda RC213V.

"Sudah tidak sabar melihat Lorenzo kembali balapan. Harapan kami kondisi fisiknya sudah membaik setelah mengalami cedera," kata Alberto Puig dilansirdari PaddockGP.

Baca Juga: Lanjut Terus Kelar Balapan, Duel Marquez dan Dovizioso Gak Cuma Di Trek Pas MotoGP Austria 2019

"Kami sangat memahami jika dia tak akan tampil 100 persen setelah rentetan cedera panjang yang dia alami," ujarnya melanjutkan.

Selain karena cedera, soal adaptasi juga akan menjadi faktor khusus tim Repsol Honda berkaitan dengan performa Jorge Lorenzo di Silverstone nanti.

Baca Juga: Kode Kebangkitan Valentino Rossi, Tiga Fakta Motor MotoGP Yamaha M1 Ada Perbaikan

"Usai cedera panjang dan tidak membalap selama dua bulan, pasti itu akan sangat sulit baginya menemukan setting motor yang terbaik," ujar Alberto Puig.

"Kami ingin dia kembali bersama tim dengan motivasi untuk membalap lagi, menjadi bagian tim, dan kasih feedback untuk tetap melangkah maju," pungkas Alberto Puig.