MOTOR Plus-online.com - Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, memang layak disebut pembalap berdaya juang tinggi, pantang menyerah dan spartan.
Marc Marquez mengerahkan seluruh kemampuannya untuk bisa meraih hasil terbaik.
Biar kata Marc Marquez crash, namun bila tidak cedera parah dia akan berusaha bangkit dan kembali ke lintasan.
Seperti juga yang dialami Marc Marquez di kualifikasi 2 (Q2) MotoGP San Marino tahun lalu.
Marc Marquez yang berusaha mencetak waktu tercepat, mengalami insiden crash di tikungan 15.
Baca Juga: Kompak Luar Dalam Lintasan, Marquez Bersaudara Asah Garuk Tanah Buat Hadapi MotoGP San Marino
Motor MotoGP mengalami kerusakan, bahkan Marc Marquez sampai terguling-guling di gravel.
Bahkan, matanya sempat kelilipan kerikil gara-gara visor helmnya terbuka.
Toh semua itu tidak membuat Marc Marquez patah semangat.
Marc Marquez langsung bangkit dan mencari tumpangan marshal untuk membawanya kembali ke paddock.
Apalagi sesi kualifikasi masih menyisakan waktu.
Baca Juga: Blakblakan, Video Pengakuan Pembalap F1 Jiplak Helm Valentino Rossi
Marc Marquez pun langsung kembali ke paddock dan menunggangi motor MotoGP kedua yang sudah dipersiapkan seluruh kru timmya.
Marc Marquez pun langsung keluar paddock dan berusaha untuk mencetak waktu terbaik lagi.
Hanya saja kondisi kelilipan kerikil di matanya membuat kehilangan konsentrasi yang bikin Marc Marquez gagal mencetak waktu tercepat di MotoGP San Marino musim lalu.
Namun, semangat dan determinasi Marc Marquez patut dicontoh.
Marc Marquez berusaha sebisa mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik dengan segala cara yang mampu dia lakukan.
Simak video Marc Marquez yang jatuh bangun mengalami insiden di kualifikasi MotoGP San Marino 2017 dalam hitungan detik langsung balik ke paddock berikut ini;
Gravel trap at turn 15 ⏩ Repsol Honda box ⏩ Back on track!@marcmarquez93 never gives up, as he proved in Q2 at Misano last year! ????#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/E69CAmzkM1
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 7, 2019
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR