Ngeri, Seorang Driver Ojol Ditabrak Kendaraan Taktis Polisi Saat Demo Mahasiswa di Makassar

Indra Fikri - Sabtu, 28 September 2019 | 21:32 WIB
Tribun Timur
Demo mahasiswa di Makassar yang berujung bentrok dan terlindasnya mahasiswa serta driver ojek online oleh kendaraan taktis polisi

MOTOR Plus-online.com - Malang nasib driver ojek online (ojol) bernama Irfan Rahmatulla (37) yang turut menjadi korban tabrak kendaraan taktis polisi.

Irfan tertabrak saat polisi membubarkan unjukrasa ricuh di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat malam.

Driver yang mencari nafkah dengan menawarkan jasa angkutan itu, kini harus terbaring di rumahnya, Jl Tidung VII, Makassar.

Tulang paha kirinya patah, akibat ditabrak kendaraan taktis (rantis) polisi yang memukul mundur pengunjukrasa dari fly over hingga ke depan kantor Gubernur Sulsel.

Baca Juga: Babak Belur Petugas Dishub Dipukul dan Ditimpa Pembatas Jalan Oleh Ojol dan Warga, Ternyata Ini Sebabnya

Baca Juga: Driver Ojol Beujek Gratis Sembako Bulanan dan Konsumen Dapat Saldo Rp 50 Ribu

Kejadian itu bermula saat, ia yang dari arah Tello atau Jl Perintis Kemerdekaan hendak menuju fly over.

Setibanya di depan kantor Gubernur Sulsel, Irfan melihat kerumunan massa yang berlarian dikejar polisi ke arah Jl Perintis.

Melihat banyaknya massa yang berhamburan, Irfan pun memutar arah dan terpaksa melawan arus untuk menghindari kericuhan.

Namun nahas, saat kendaraanya belum jauh, taktis polisi sudah berada di belakangnya.

Baca Juga: Pemotor Masih Bandel Lewat Jalur Sepeda, Driver Ojol: Soalnya Tidak Ada Tandanya Ini Jalur Sepeda

Dirinya pun tertabrak hingga motornya tergilas, sementara Irfan terpental ke pinggir jalan.

"Untungnya saya terlempar ke kiri, seandainya ikutka motorku atau di tengah-tengahka, mungkin tergilaska," kata Irfan kepada tribun, Sabtu (28/9/2019).

Beberapa warga dan driver ojek yang melintas sigap menggotong Irfan ke RS Ibnu Sina, Makassar.

Di RS Ibnu Sina, Irfan menjalani perawatan medis.

Baca Juga: Miris, Driver Ojol Kehilangan Motornya Saat Order Makanan, Ini Pesannya Kepada Rekan Sesama Ojol

Paha kirinya divonis mengalami patah tulang dan harus menjalani operasi.

Namun, keterbatasan biaya membuatnya enggan menjalani anjuran dokter.

Ia memilih meninggalkan RS Ibnu Sina sebelum menjalani operasi, lantaran tidak cukup biaya untuk berobat umum.

"Tidak ada BPJS ku kasihan, jadi keluarka sekita jam setengan tiga (dini hari). Karena itu saja hanya beberapa jamja di dalam sudah Rp 700an ribu nabayar istriku, karena masuk umumka," ujarnya.

 

Baca Juga: Merinding, Mobilnya Ditabrak Driver Ojol, Artis Olla Ramlan Malah Dibikin Terharu, Ini Penyebabnya

Irfan saat ini menjalani perawatan di rumahnya.

Ia memilih pengobatan tradisional atau terapi pengobatan kampung (urut) agar tidak terbebani biaya perawatan mahal.

"Dokter bilang semalam, bagaimana pak mauki dioperasi atau bagaimana? Jadi saya bilang berapa biayanya? Dia (dokter) bilang sekitar Rp 30an juta, jadi saya bilang janganmi, pulangma saja," ujarnya.

Saat ini, lanjut Irfan, pihak keluarganya mencari tukang urut atau pengobatan alternatif.

Baca Juga: Bikin Heboh, Video Anak Sultan Jadi Driver Ojek Online, Pakai Motor Tiga Roda Harga Miliaran

Hingga pukul 17.20 Wita, Irfan mengaku belum menerima telepon atau kunjungan dari pihak kepolisian.

Padahal dirinya merupakan korban tertabrak kendaraan taktis polisi.

"Belum ada dari polisi ini. Tadi malam di rumah sakit (RS Ibnu Sina) sampai sekarang belum ada yang datangi, begitu juga telpon belum ada saya terima telpon dari polisi," ujarnya.

Ia pun berharap agar pihak kepolisian mengerti dengan kondisinya.

Baca Juga: Sering Bikin Semrawut Stasiun, PT KAI Desak Operator Ojek Online Ambil Tindakan

Pasalanya, akibat peristiwa tertabkranya Irfan oleh kendaraan taktis polisi, ia harus berhenti untuk mencari nafkah buat keluarganya.

"Kalau harapannya saya, setidaknya ada pertanggungjawaban dari polisi. Karena saya ini tertabrak mobil polisi kasihan," katanya.

"Baru kita tahumi sendiri bagaimana kalau orang patah tulang, agak lama juga sembuhnya," kata Irfan.

Selain itu, kata Irfan, komunitas driver ojek onlinenya saat ini juga tengah berembuk untuk membahas kondisi korban.

Baca Juga: Miris, Ingin Masuk ke Jalur Cepat, Driver Ojek Online Tewas Dihantam Bus Transjakarta

Tribun Timur
Kondisi Irfan setelah ditabrak kendaraan taktis polisi saat demo mahasiswa di Makassar

 

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Mahasiswa dan Driver Ojol Ditabrak Kendaraan Polisi, Kapolda Sulsel Bilang Begini 

Source : Tribun Timur
Penulis : Indra Fikri
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular