Ini Rahasia Fabio Quartararo Bisa Bersaing Dengan Motor Yamaha Dibandingkan Valentino Rossi

Indra Fikri - Kamis, 10 Oktober 2019 | 16:40 WIB
Twitter @sepangracing
Fabio Quartarao (Petronas Yamaha SRT) duel di tikungan terakhir dengan Marc Marquez (Repsol Honda Team) di MotoGP Thailand 2019

Meski begitu, melewati tikungan dengan cepat tidak semudah yang dibayangkan, ada berbagai aspek yang harus diperhatikan.

Salah satunya adalah memilih berbagai mode pengaturan mesin (engine mapping) yang dikendalikan oleh perangkat elektronik ECU.

Sekadar informasi, ECU berfungsi mengatur pelepasan tenaga mesin untuk kontrol traksi hingga anti-wheelie (ban depan terangkat karena akselerasi tiba-tiba).

Meski fungsinya memudahkan pembalap dalam mengendalikan motornya, ECU bisa menjadi bumerang apabila tim tidak dapat menemukan setelan yang pas.

Baca Juga: Kembali Diasapi Marc Marquez di MotoGP Thailand 2019, Valentino Rossi Komentar Mengejutkan Soal Masa Depan Fabio Quartararo

Masalah perangkat elektronik inilah yang menjadi momok bagi pembalap tim pabrikan Yamaha sejak penyeragaman ECU di MotoGP pada 2017.

Lantaran bertahun-tahun menggunakan ECU bikinan sendiri, Yamaha kesulitan memahami ECU produksi Magneti Marelli yang menjadi standar di kelas MotoGP.

Lantas, mengapa Quartararo seolah tidak menemukan kendala layaknya pembalap Yamaha lain?

Ternyata, salah satu alasannya adalah Quartararo tidak mau terlalu menggantungkan performanya terhadap setelan ECU.

Baca Juga: Hasil MotoGP Thailand 2019, Kalahkan Quartararo, Marquez Juara Dunia





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular