Perlu Tahu! Ini Cara Memilih Motor Seken Menurut Pedagang Motor Bekas

Firman Hadi - Selasa, 29 Oktober 2019 | 08:38 WIB
Tribunnews.com
Ilustrasi dealer motor seken.

MOTOR Plus-Online.com – Apabila brother berniat ingin membeli motor seken, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum meminang motor idaman.

Saat ini banyak pedagang motor bekas yang menawarkan beragam jenis kondisi motor, mulai dari kilometer rendah bahkan sampai 0 kilometer pun ada.

MotorPlus/Firman
Banyak pedagang motor seken menawarkan pilihan mulai dari bebek, matik sport, sampai trail.

Hal tersebut membuat daya tarik motor seken semakin memikat.

Meskipun demikian, dalam memilih motor tidak boleh sembarangan.

Baca Juga: Bursa Motor Seken: Wow! Harga Honda BeAT 2013 Masih Dikisaran Rp 7,4 Jutaan

Baca Juga: Bursa Motor Seken Kawasaki Ninja 250 dan 150, 2-tak Favorit..

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui konsumen apabila ingin membelinya.

Seperti yang dijelaskan oleh Aziz, owner dealer motor seken yang beralamat di Jalan Raya Serpong, Tangerang  Selatan.

"Beli motor bekas enggak bisa asal beli, lihat dulu kondisinya seperti apa," ujar Aziz, pedagang motor seken, pada Minggu (27/10/19).

Aziz menjelaskan, hal pertama yang harus dilakukan adalah cek dulu kondisi mesinnya, karena itu merupakan bagian yang sangat vital.

Baca Juga: Gerai Motor Seken Ini Jual Yamaha Fino Mulai Dari Rp 8,5 jutaan, Sikaaaatt...

Walaupun usia motornya tergolong tua, tapi kondisi mesin yang bagus bisa membuat harganya tinggi.

Lalu periksa juga fisik motor seperti body, baut-baut dan spion.

MotorPlus/Firman
Selain motor seken bebek, dan matik, motor sport juga banyak diminati konsumen

Pastikan semua bagian-bagian masih lengkap dan tidak kurang, atau jangan sampai ada bagian yang telah dimodifikasi.

Lanjut, pastikan juga tidak ada bekas las-lasan yang mencurigakan pada rangka atau drat baut yang terlepas.

Baca Juga: Terungkap! Rupanya Ini Biang Kerok Anjloknya Harga Jual Motor Seken

Kemudian coba juga motor sebelum membelinya, dengan melaju konstan 40 km/jam, lalu tekan rem sedikit mendadak.

Rasakan apakah ada motor sulit dikendalikan atau tidak, jika sulit dipastikan ada yang tidak beres dengan bagian kemudi atau bisa jadi ada yang oblak.

Pinda kebagian  rangka cek juga apakah sasis motor masih center atau tidak, dengan intip bagian belakang dan sejajaran dengan roda belakang dan depan.

Bila perlu suruh orang lain mengendarai motor dan perhatikan dari belakang.

Kalau sasis sudah tidak lurus biasanya motor kelihatan seperti lari anjing.

Baca Juga: Beli Motor Seken Bisa Bikin Untung Kalau Memperhatikan Hal Ini

Bergeser sedikit depan, periksa juga bagian sok depan apakah ada rembesan oli atau tidak.

Jika seal debu telah robek atau getas, dipastikan motor tersebut jarang dirawat.

Setelah itu ajak jalan dan coba melibas polisi tidur atau jalan yang tidak rata, apakan sok masih main atau tidak, juga dapat meredam kejut dengan baik.

Jika kaki-kaki dapat bekerja normal, dipastikan kenyamanan berkendara akan terjamin.

Source : GridOto.com
Penulis : Firman Hadi
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular