Waduh, Pernah Hina dan Tolak Mentah-mentah Tim Avintia Racing, Johann Zarco Jilat Ludahnya Sendiri?

Indra Fikri - Sabtu, 7 Desember 2019 | 20:40 WIB
Autosport.com
Johann Zarco saat masih menjadi pembalap tim KTM.

MOTOR Plus-online.com - Johann Zarco pernah tolak mentah-mentah dan hina tim Avintia Racing pada November 2019 lalu, sekarang menjilat ludahnya sendiri? 

Karier Johann Zarco di MotoGP hampir tamat semenjak bergabung dengan tim pabrikan Red Bull KTM pada musim 2019.

Nasib pembalap asal Cannes itu sempat terlunta-lunta setelah balapan terakhir bareng KTM pada seri ke-13 GP San Marino, 15 September silam.

Honda sempat memberi Zarco harapan ketika menyediakan satu tempat di tim satelit, LCR, untuk menggantikan Takaaki Nakagami yang cedera pada akhir musim.

Baca Juga: Masa Depan Jelas, Johann Zarco Enggan Bilang Bergabung dengan Avintia Tapi ke Ducati

Baca Juga: Johann Zarco Bikin KTM Trauma, Pembalap Muda Jadi Senjata Baru Hadapi MotoGP 2020

Zarco pun tidak menyembunyikan hasratnya bergabung dengan Honda.

Opsi paling realistis, yaitu bergabung dengan Avintia Racing, tim yang pernah ditolaknya secara terang-terangan.

"Saya menginginkan tim dan motor yang bagus. Bagi saya, Avintia bukan tim papan atas," kata Zarco pada November silam, dilansir dari Crash.net.

"Jadi saya justru kehilangan lebih banyak lagi jika di sana (bergabung dengan Avinita). Saya akan memilih ke Moto2."

Baca Juga: Kronologi Karel Abraham Dipecat Avintia Ducati, Blak-blakan Sindir Johann Zarco

Sayangnya, meski mendapat dukungan promotor GP Prancis, apa yang terjadi kemudian tidak seperti yang diharapkan Zarco.

Honda memilih merekrut juara Moto2 2019, Alex Marquez, sebagai pembalap baru di tim pabrikannya.

Keputusan Honda itu membuat kesempatan Zarco bertahan di MotoGP praktis hilang.

Sebab, tidak ada lagi kursi pembalap yang tersedia di kelas para raja.

Baca Juga: Bikin Dunia Balap Geger, Karel Abraham Dadakan Pensiun dari MotoGP, Johann Zarco Jadi Penggantinya?

Namun begitu, secara tiba-tiba Avintia mendepak salah satu pembalapnya, Karel Abraham.

Langkah Avintia disinyalir untuk memberi tempat kepada Zarco.

Seperti dilansir Tuttomotoriweb, Zarco pada akhirnya mengonfirmasi kepada Moto Journal bahwa dia akan bergabung dengan Avintia musim depan.

Meskipun, Zarco menegaskan bahwa keputusannya didasari jaminan dari Ducati—pemasok motor tim Avintia— soal dukungan penuh musim depan.

Baca Juga: Gak Disangka, Merapatnya Johann Zarco ke Avintia Ducati Berkat Campur Tangan Sosok Ini

"Luigi Dall'Igna meminta saya percaya kepadanya, dia meyakinkan saya untuk bergabung dengan Avintia tahun depan," ucap Zarco.

"Saya masih ragu dengan kemampuan Avintia. Tetapi mantan kepala teknisi saya Massimo Branchini memberi tahu agar saya percaya dengan Luigi.

"Luigi yang akan membantu saya mendapatkan kepala kru yang bagus. Selain itu, saya tidak berpikir bahwa saya menandatangani kontrak dengan Avintia, melainkan Ducati," imbuhnya.

Terlepas adanya dukungan secara khusus dari pabrikan Borgo Panigale, Johann Zarco hanya akan mendapatkan motor musim lalu, Ducati Desmosedici GP19.

Baca Juga: Kenapa Nih, Ada Pembalap Baper Gara-gara Johann Zarco Makin Dekat ke Avintia Ducati Untuk MotoGP 2020

Meski begitu, Zarco tetap berani memasang target tinggi.

Toh, dia juga tidak mau berlama-lama tampil bersama tim kelas dua MotoGP.

"Target saya untuk 2020 adalah berada di posisi tujuh besar dan bergabung dengan tim pabrikan pada 2021," tutup Zarco.

Source : Tuttomotorioweb.com,Crash.net
Penulis : Indra Fikri
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular