Bikin Kaget Sejagat, Manuver 'Gercep' Tim Yamaha Pabrikan di MotoGP 2020, Valentino Rossi Lengser Sampai Jorge Lorenzo Jadi Test Rider

Joni Lono Mulia - Senin, 3 Februari 2020 | 15:00 WIB
Twitter @BoxOfficialVR46
Valentino Rossi bertahan pada keputusan soal nasib karier MotoGP musim depan berdasarkan performnya di ronde awal MotoGP musim ini

MOTOR Plus-online.com - Mengejutkan manuver Yamaha pabrikan di MotoGP musim ini. 

Bc

Mulai dari diperpanjangnya kontrak Maverick Vinales musim 2021-2022, Rabu, (28/1/2020). 

Baca Juga: Penampilannya Menurun, Valentino Rossi Malah Dapat Julukan Monster Darat dari Bos Honda, Apa Maksudnya?

Baca Juga: Valentino Rossi dan Maverick Vinales Temu Kangen Fans di Jakarta, Jorge Lorenzo Malah Temu Kangen dengan YZR-M1

Selang sehari, Kamis (29/1/2020) lebih mengejutkan lagi di mana Valentino Rossi terdepak dari skuat Yamaha pabrikan digantikan Fabio Quartararo. 

Tak lama kemudian, Yamaha pabrikan mengumumkan bila Jorge Lorenzo kembali bergabung sebagai test rider, Jumat (30/1/2020).

Ada apa dengan Yamaha pabrikan di MotoGP 2020?

Manuver yang dilakukan tentu menunjukkan bila tim berlogo Garpu Tala serius untuk kembali di jalan kemenangan. 

Setidaknya bisa bersaing dengan tim Honda dan Ducati pabrikan musim ini. 

Baca Juga: Digantikan Quartararo, Mungkinkah Valentino Rossi Pindah Ke Tim Satelit Yamaha?

Facebook/Maverick Vinales
Maverick Vinales dan fakta kontrak perpanjangan dengan Yamaha MotoGP diumumkan lebih cepat

Namun demikian, manuver yang dilakukan Yamaha di MotoGP 2020 terkesan terlalu tergesa-gesa. 

Apalagi, proyek yang diumumkan itu semua difokuskan untuk musim depan. 

Bagaimana dengan target konkret di MotoGP musim ini?

Tentu saja masih belum jelas dan tergantung dengan hasil tes pramusim MotoGP 2020, terutama dengan motor baru Yamaha YZR-M1 musim ini. 

Mau tidak mau, Yamaha masih harus menggantungkan hasil motor M1 kepada Maverick Vinales dan Valentino Rossi. 

Baca Juga: Terungkap, 5 Fakta Vinales Perpanjang Kontrak Sampai MotoGP 2022, Diumumkan Lebih Cepat

Tradisi di MotoGP jarang mengumumkan line-up pembalap tahun di depan setahun sebelumnya. 

Kalau pun diumumkan biasanya paling cepat saat launching tim atau ronde MotoGP pertama dimulai. 

Itu sebabnya, Valentino Rossi yang tergusur dari tim Yamaha pabrikan sebenarnya dikarenakan konsistensi keputusan dari The Doctor begitu julukannya Valentino Rossi. 

“Kami menghargai keputusan Valentino Rossi soal kontrak bersama Yamaha berdasarkan performa di ronde awal MotoGP,” beber Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Racing Srl. 

Artinya, Valentino Rossi realistis dan bersikukuh melihat dulu performnya di beberapa ronde awal. 

Baca Juga: Valentino Rossi Buka Suara Rencana Masa Depannya Setelah Posisinya Digeser Fabio Quartararo

Instagram/FabioQuartararo20
Fabio Quartararo senyum lebar saat menandatangi kontrak jadi pembalap tim Yamaha pabrikan di 2021-2022

“Saya mungkin menentukan karier di MotoGP paling cepat pertengahan tahun berdasarkan performa di beberapa ronde MotoGP awal dulu,” imbuh Valentino Rossi. 

Tiga manuver ‘gercep’ Yamaha memang cukup mengejutkan. 

Yamaha berkilah bila manuver itu untuk mengamankan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo tidak dibajak tim lain. 

Apalagi, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo masuk radar tim Ducati pabrikan. 

Baca Juga: Asyik Nih, Yamaha Siap Dukung Jorge Lorenzo Jika Dia Kepingin Balap MotoGP Lagi

Keputusan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo jadi skuat Yamaha pabrikan murni kebijakan dari Yamaha Motor Corporation. 

Akan tetapi, jauh lebih bijaksana untuk memotret dulu performa Maverick Vinales dan Fabio Quartararo di MotoGP musim ini. 

Bila benar-benar menunjukkan penampilan yang bagus, maka pantas mendapatkan kontrak di tim pabrikan. 

Malah sebenarnya, kembalinya Jorge Lorenzo ke Yamaha sebagai test rider yang lebih dimanfaatkan sebenar-benarnya. 

Baca Juga: Gantikan Valentino Rossi, Bakal Kayak Begini Motor MotoGP Fabio Quartararo

Twitter @yamahamotogp
Jorge Lorenzo resmi menandatangi kontrak jadi test rider Yamaha pabrikan disaksikan bos Yamaha, Lin Jarvis

Apalagi, salah satu input atau masukan untuk menggaet Jorge Lorenzo sebagai test rider adalah Valentino Rossi. 

Meski keputusan Jorge Lorenzo jadi test rider pun merupakan berita yang mengejutkan. 

Setidaknya, kontribusi nyata Jorge Lorenzo untuk mendongkrak performa M1 di MotoGP 2020 bisa dirasakan langsung Maverick Vinales dan Valentino Rossi berupa kemenangan demi kemenangan. 

Yup, Yamaha punya kebjiakan dan alasan dengan kejutan-kejutan di awal tahun ini. Mulai Maverick Vinales dan Fabio Quartararo jadi rider tim Yamaha pabrikan. 

Nasib Valentino Rossi di MotoGP tahun depan yang tetap berkaca pada performanya di awal-awal MotoGP 2020. 

Baca Juga: Breaking News: Valentino Rossi Terdepak Dari Tim Yamaha Pabrikan, Digantikan Fabio Quartararo

Serta kembalinya Jorge Lorenzo menjadi bagian tim Yamaha pabrikan sebagai test rider. 

Tentu berharap sekali Yamaha bisa kembali bersaing di papang atas persaingan MotoGP

Jangan sampai manuver gerak cepat (gercep) Yamaha untuk musim depan malah jadi blunder. 

Fanatikan MotoGP harus yakin bila langkah yang diambil Yamaha jadi pembukan kebangkitan Garpu Tala di MotoGP tahun ini dan tahun selanjutnya.

Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular