Tepat Berusia 41 Tahun Hari Ini, Perjalanan Karier MotoGP Valentino Rossi Sampai Saat Ini

M Aziz Atthoriq - Minggu, 16 Februari 2020 | 13:05 WIB
Twitter @boxofficialvr46
Valentino Rossi HUT ke-41 hari ini, (16/2/2020) perjalanan karier Valentino Rossi sejak awal sampai sekarang

MOTOR Plus-Online.com- Valentino Rossi te pat berusia 41 tahun, Minggu (16/2/2020), ini dia kisah perjalanan MotoGP Valentino Rossi.

Valentino Rossi cukup beralasan disebut magnetnya MotoGP.

Tak hanya dari usia yang tercatat paling senior dari semua kontestan MotoGP 2020.

Musim ini merupakan tahun ke-21 kiprah Valentino Rossi berkarier di MotoGP sejak 1999.

Sangatlah pantas, Valentino Rossi pun punya segudang prestasi

Baca Juga: Fakta Menarik Valentino Rossi dan HUT ke-41, Dari Kepala Kru Baru Sampai Rencana Tahun Depan

Baca Juga: Dasar Valentino Rossi, Usia Boleh 41 Tahun Terus Ngegas di MotoGP 2020

Pembalap yang identik dengan nomor start 46 dan julukan The Doctor itu menjadi ikonik dari dunia balap MotoGP

Bakal balap motor itu menurun dari ayahnya yang juga pembalap MotoGP era '80-an yaitu Graziano Rossi .

Valentino Rossi sendiri baru memulai menceburkan diri ke ajang balap motor sejak tahun 1994

Karier balap motor ia mulai dari kelas dasar yaitu 125 cc di ajang Italian Championship 1994.

Baca Juga: Valentino Rossi HUT ke-41, Pegang Rekor Pembalap Paling Gaek di MotoGP Beberapa Musim Terakhir

Meski sempat beberapa kali finis posisi terakhir, akhirnya ia berhasil meraih posisi pertama.

Awal tahun 1996 Rossi menjajal nasibnya di balap motor dunia GP 125.

Tahun 1997 menjadi awal permulaan karier gemilang Valentino Rossi.

Valentino Rossi berhasil meraih titel juara dunia GP 125 dengan meraih 11 kali juara dari total 15 putaran musim itu.

Hingga di Valentino Rossi naik kelas ke GP 250 dan merenggut titel juara dunia GP 250 di 199.

Alhasil, Valentino Rossi pun dilrik Honda.

Baca Juga: Duh, Nasib Valentino Rossi Masih Tanda Tanya Meski Dijamin Yamaha, Ini Gara-garanya

Pada tahun 2000 Honda menawarinya bergabung menjadi bagian tim di GP 500 musim 2000.

Gak kepalang tanggung, Valentino Rossi dimentori mantan pembalap GP 500 yang meraih 5 titel juara dunia, Michael Doohan, saat itu.

Debut Valentino Rossi di GP 500 menempatkan dirinya sebagai runner-up dunia di musim 2000.

Semusim kemudian, Valentino Rossi langsung menyaber titel juara dunia GP 500, dengan berhasil meraih 9 kali finis pertama dari 16 kali balapan.

Terhitung 2002, kelas tertinggi balap moto dunia berganti nama dari GP 500 atau 500 cc menjadi MotoGP 4-Tak dengan kubikasi mesin menjadi 990 cc.

Baca Juga: Soal Holeshot Device, Valentino Rossi Blak-blakan Ungkap Fakta Sebenarnya di Tes Pramusim MotoGP 2020 Sepang

Valentino Rossi mencetak sejarah menjadi juara dunia pertama di era MotoGP 4-Tak musim 2002.

Valentino Rosis pun kembali merebut titel juara dunia MotoGP di musim 2003.

Sekaligus, Valentino Rossi mencetak sejarah menjadi pembalap pertama yang berhasil merebut titel juara dunia 2 kali beruntun alias back-to-back di era MotoGP 4-Tak.

Kejutan terjadi di MotoGP 2004 di mana Valentino Rossi meninggalkan Honda dan memilih bergabung dengan Yamaha.

Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2020 Sepang, Quartararo Kencang Tapi Gak Puas, Rossi Pun Senyum, Marquez Belum Fit Bener

Keputusan Valentino Rossi saat pindah dari Honda ke Yamaha banyak yang bilang manuver bunuh diri.

Pergi dari tim yang memberikan titel juara dunia ke tim yang belum pernah juara dunia GP 500/MotoGP sejak 1992.

Ternyata, Valentino Rossi berhasil membalikkan keadaan dengan baru bergabung dengan Yamaha langsung berhasil mempersembahkan titel juara dunia.

Valentino Rossi lagi-lagi membuat rekor sebagai pembalap Yamaha pertama yang jadi juara dunia di era baru MotoGP 4-Tak di 2004 silam.

Bersama Yamaha rentang 2004-2010, Valentino Rossi berhasil mempersembahkn 4 gelar juara dunia (2003-2004, 2008-2009).

Awal tahun 2011 Valentino Rossi memilih pindah dan bergabung bersama tim Ducati.

Baca Juga: Ogah Disebut Pembalap Hari Sabtu, Spek Motor Fabio Quartararo Sama Dengan Motor Valentino Rossi di MotoGP 2020

Berharap akan menambah piala dan kemenangan, Rossi  malah sering gagal finish akibat tunggangannya bermasalah.

Rossi menunggangi Desmocedisi yang padahal termasuk jenis paling canggih di kelas MotoGP.

Hasilnya Rossi finish diposisi bontot pada klasemen tahunan.

Yaitu posisi 7 pada tahun 2011 dan posisi 6 pada tahun 2012.

Mengecewakan, akhirnya Valentino Rossi meninggalkan Ducati pada 2012

Baca Juga: Ternyata, Valentino Rossi Bisa Tetap di Tim Yamaha Pabrikan Musim 2021, The Doctor Pegang Omongannya

Pada tahun 2013 akhirnya ia kembali ke Yamaha dan kembali mengendarai kesayangannya, Yamaha YZR-M1.

Adanya, erubahan tegulasi membuat settingan motor Valentino Rossi berubah.

Oleh karena itu, The Doctor-begitu julukan Valentino Rossi, harus melakukan free and trial lagi pada tunggangannya.

Sejak kembali bersama produsen motor berlambang Garpu Tala ini sejak 2013-2018 Valentino Rossi mampu memberikan penampilan apik.

Namun sejak musim 2017, Valentino Rossi masih belum lagi mampu mempersembahkan kemenangan saat di atas Yamaha M1.

Baca Juga: Fakta Menarik Valentino Rossi dan HUT ke-41, Dari Kepala Kru Baru Sampai Rencana Tahun Depan

Kira-kira apakah di usia 41 tahun dengan motor baru, Valentino Rossi bakal menghentikan paceklik meraih podium puncak di ronde MotoGP yang terakhir kalinya diraihnya di 2017?

Untuk dapat jawabannya, jangan lewatkan MotoGP 2020 yang pembukaannya di Qatar, (8/3/2020) mendaatang.

Penulis : M Aziz Atthoriq
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular