MOTOR Plus-online.com - Ternyata pembalap MotoGP yang percaya nggak percaya kalau angka yang dipakai nomor start itu sakrak gak hanya berlaku buat murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, Maverick Vinales juga.
Maverick Vinales sepanjang karier balap MotoGP yang dimulai dari kelas capung atau 125 cc alias GP 125 di 2011 menggunakan nomor 25.
Tetapi sejak MotoGP 2019 lalu, Maverick Vinales pindah ke lain nomor, yaitu angka 12.
Maverick Vinales bersikukuh pakai angka 25 sebagai nomor start sepanjang balapan di GP 125 dan Moto3 dari 2011-2013.
Maverick Vinales naik kelas ke Moto2 musim 2014 yang kemudian mengganti nomor start-nya bukan pakai angka 25 melainkan pilih menggunakan angka 40.
Baca Juga: Gak Percaya Angka Sakral, Pembalap MotoGP Ini Gonta-Ganti Nomor Start di 3 Kelas Berbeda
Kiprah Maverick Vinales di Moto2 hanya berlangsung semusim dan langsung promosi ke MotoGP setahun kemudian.
Maverick Vinales dipinang tim Suzuki pabrikan di MotoGP musim 2015.
Maverick VInales memakai kembali angka 25 sebagai nomor start-nya seperti saat berkiprah di kelas paling dasar MotoGP, yaitu GP 125 dan Moto3.
Hingga dua musim bergabung bersama Suzuki, Maverick Vinales menerima tawaran dari tim Yamaha pabrikan untuk menjadi pembalapnya di musim 2017.
Maverick Vinales tetap bertahan mengandalkan akan 25 sepanjang MotoGP 2017-2018.
Baca Juga: MotoGP Tujuan Utama Pembalap Profesional, Tidak Dengan Yang Satu Ini, Masih Ada Yang Ganjal
Entah kenapa di MotoGP 2019 Maverick Vinales memutuskan mengganti nomor start yang sudah jadi andalannya selama ini, yaitu angka 25.
Maverick Vinales per MotoGP 2019 mengubahnya angkanya menjadi 12.
Praktis sejak MotoGP 2019, Maverick Vinales menggunakan nomor 12.
Maverick Vinales sempat menjelaskan bila sebenarnya nomor 12 merupakan angka yang sejak pertama kali digunakan saat mulai berkompetisi balap motor di usia belia.
Sayang, Maverick Vinales selalu keduluan pembalap lain untuk memakai angka 12.
Alhasil, Maverick Vinales memilih angka alternatif yaitu 25 sebagai nomor startnya.
Selain itu juga, Maverick Vinales kasih bocoran soal alasan dirinya memilih angka 12 jadi nomor startnya sejak 2019.
"Kebetulan juga angka itu merupakan tanggal kelahiran saya," jelas Maverick Vinales saat ditemusi MOTOR Plus-online.co di peluncuran tim Monster Enery Yamaha MotoGP di Jakarta di awal 2019 silam.
Kalau pembalap lain mungkin masih rada galau meski sukses mencapai impian jadi pembalap MotoGP, tapi gak bisa pakai nomor start yang diinginkan.
Sebaliknya dengan Maverick Vinales yang sejak tahun lalu sepertinya benar-benar terpenuhi impiannya sebagai pembalap MotoGP sekaligus bisa pakai nomor start yang diinginkan.
Tak hanya itu, Maverick Vinalest terhitung musim MotoGP 2021 resmi menjadi pembalap andalan tim Yamaha pabrikan.
Tentunya, semua itu benar-benar sebuah pencapaian tersendiri bagi Maverick Vinales.
DAFTAR STATISTIK MAVERICK VINALES DI MOTOGP
MUSIM | KELAS | MOTOR | TIM | NO START |
2011 | 125 cc | Aprilia RSA 125 | Blusens by Paris Hilton Racing | 25 |
2012 | Moto3 | FTR M312 | Blusens Avintia | 25 |
2013 | Moto3 | KTM RC250GP | Team Calvo | 25 |
2014 | Moto2 | Kalex Moto2 | Paginas Amarillas HP 40 | 40 |
2015 | MotoGP | Suzuki GSX-RR | Team Suzuki Ecstar | 25 |
2016 | MotoGP | Suzuki GSX-RR | Team Suzuki Ecstar | 25 |
2017 | MotoGP | Yamaha YZR-M1 | Movistar Yamaha MotoGP | 25 |
2018 | MotoGP | Yamaha YZR-M1 | Movistar Yamaha MotoGP | 25 |
2019 | MotoGP | Yamaha YZR-M1 | Monster Energy Yamaha MotoGP | 12 |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR