Pabrikan Motor Yamaha dan Suzuki Indonesia Berhenti Produksi Bagaimana dengan Honda? Ini Alasan Kuat Masing-masing APM

Aong - Jumat, 3 April 2020 | 09:06 WIB
Tim MOTOR Plus
Ilustrasi. Proses perakitan di pabrik Suzuki

MOTOR Plus-online.com - Bikin kaget terdengar kabar pabrikan motor besar di Indonesia mulai berhenti produksi.

Kabar pertama menyebut bahwa Yamaha Indonesia stop produksi, kemudian Suzuki secara resmi juga mengumungkan lewat release-nya. Gimana dengan Honda?

Ada apa? Penasaran dan tim MOTOR Plus melakukan konfirmasi pertama kepada pihak YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing).

Akhirnya dapat jawaban lega, bahwa stop produksi bukan karena berhenti seterusnya tapi ada alasan kuat demi kesehatan karyawan.

Baca Juga: Udah Lama Stop Produksi, Negara Ini Masih Jualan Suzuki Hayabusa, Ternyata Gak Lama Lagi Stop Produksi Juga!

Baca Juga: Waduh, KTM dan Ducati Stop Produksi Motor, Efek Virus Corona

Secara garis besar ada 3 poin besar YIMM alasan menghentikan produksinya untuk sementara.

Disampaikan oleh Antonius Widiantoro, Public Relation Manager YIMM, yaitu:

1. Memang ada penghentian produksi 3-19 April, hal ini berkaitan dengan arahan pemerintah mencegah penyebaran Covid 19.

2. PT YIMM peduli dengan kesehatan karyawan hingga suplier. Sehingga membantu mengurangi mobilitas orang dan penyebaran virus Covid 19

3. Tidak ada karyawan YIMM yang terkena Covid 19. Perusahan sudah melakukan SOP pencegahan hingga pelaksaaan test jika diperlukan.

Memang benar kami melakukan penghentian produksi untuk sementara. Mulai tgl 3-19 April.

"Kami melakukan ini sesuai dengan himbauan pemerintah dan Gubernur, untuk mengurangi dampak dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, dengan menghentikan operasional produksi.

Selain itu menjaga kesehatan dari seluruh karyawan Yamaha dan karyawan suplier selama wabah covid-19 ini agar mereka dapat stay di rumah. Seluruh karyawan Yamaha pun sampai saat ini dalam kondisi baik. Hal ini kali lakukan untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan bersama," ujar Anton Widiantoro.

Baca Juga: Tinggal Kenangan, Honda BeAT Pop Sudah Stop Produksi, Apa Stok Spare Partnya Masih Ada?

Nah, jadi penghentian produksi sifatnya hanya sementara dalam rangka mendukung program pemerintah dan demi kesehatan karyawan yang nilainya lebih berharga.

Kabar stop produksi juga datang dari pabrikan motor Suzuki Indonesia. 

Suzuki Indonesia memberikan release secara resmi bahwa Suzuki Tetap Optimal Layani Pelanggan Selama Produksi Berhenti Sementara.

Katanya merespons kondisi terkini terkait wabah Covid-19 di Indonesia,
terutama Jakarta, Suzuki Indonesia mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus ini agar tidak semakin meluas, salah satunya melalui social distancing.

Baca Juga: Resmi Stop Produksi, Apa Stok Spare Part Honda Vario 110 Aman? Begini Kata Honda

Alasan kuatnya World Health Organization menyebut, social distancing efektif melindungi seseorang dari terinfeksi virus Corona.

“Saat ini yang menjadi prioritas utama kami adalah kesehatan seluruh elemen
perusahaan.

Untuk alasan tersebut, Suzuki akan menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik sebagai salah satu upaya melindungi karyawan,” kata Seiji Itayama, President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales.

Berhentinya produksi sementara kegiatan akan berlangsung selama 2 minggu, mulai
dari 13 April 2020 sampai 24 April 2020 di tiga lokasi pabrik Suzuki, yaitu di Cakung, Tambun, dan Cikarang.

Baca Juga: Royal Enfield Bullet dan Thunderbird 500 Bakalan Stop Produksi, Ternyata Ini Penyebabnya

Namun Suzuki tetap memberikan upah secara penuh kepada karyawan yang sementara tidak bekerja sesuai ketentuan yang berlaku.

Selain memprioritaskan kesehatan karyawan, di sisi lain Suzuki juga tetap fokus pada kualitas  layanan pelanggan.

“Karena di saat seperti ini, justru kami harus memberikan hal positif kepada masyarakat agar tetap tenang, termasuk dalam merawat kendaraan. Saya pastikan
layanan after sales Suzuki akan tetap berjalan di masa yang berat ini,” tambah Itayama.

Meski diam di rumah, pelanggan tetap bisa mengakses layanan Suzuki melalui Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800.

Baca Juga: Motor Matic Pertama Honda di Indonesia Ini Stop Produksi, Buruan Beli Sebelum Langka di Dealer

Pelanggan bisa mendapatkan layanan Home Service namun bila kendaraan terpaksa harus dibawa ke bengkel, bisa meminta layanan Pick Up Service.

Termasuk juga layanan SERA (Suzuki Emergency Roadside Assistance) tetap
beroperasi 24 jam serta bengkel dan diler tetap buka seperti biasa.

KABAR DARI PABRIKAN HONDA ATAU PT ASTRA HONDA 

Nah, bagaimana dengan pabrikan Honda atau PT Astra Honda Motor (AHM)?

AHM
Proses perakitan di pabrik PT AHM

Ahmad Muhibuddin, GM Corporate Communication AHM memberi keterangan.

Katanya PT AHM dari awal pemerintah menerapkan kebijakan social distance diinstruksikan kepada semua karyawan agar bekerja dari rumah alias WFH.

Namun jika terpaksa banget harus ke kantor dengan aturan yang ketat seperti jaga jarak dan menggunakan masker.

Baca Juga: Pernah Booming, Honda Vario Tipe Terkecil Akhirnya Stop Produksi

Sedangkan untuk produksi pabrik dilakukan penyesuaian.

"Kami melakukan penyesuaian produksi ini karena pandemi Covid-19 yang berdampak pada makro mikro ekonomi kita dan kebijakan lembaga pembiayaan sehingga kami perlu menjaga kesehatan suplier dan jaringan dengan mengutamakan kesehatan dan keamanan seluruh karyawan.

Penyesuaian produksi kami lakukan dengan mengatur kegiatan produksi di pabrik dengan minimal operation, baik dengan mengurangi jumlah line produksi maupun dengan mengatur shift kerja karyawan.

Sejalan dengan penyesuaian produksi ini, kami juga memberlakukan protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari dampak negatif kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat terhadap karyawan.

Baca Juga: Sempat Dibilang Stop Produksi, Honda BeAT Pop Jadi Varian Matic Termurah Dari Honda, Ini Harga Cash dan Tabel Cicilannya

Selama Penyesuaian produksi ini karyawan tetap mendapatkan haknya sesuai ketentuan yang berlaku.

Kami berharap wabah ini segera selesai dan roda perekonomian bisa bergerak normal kembali," jelas Muhib. Aamiinnn...

      

 

Penulis : Aong
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular