Masih Jadi Perdebatan, Begini Jadwal Motor Boleh Masuk Jalan Tol Menurut Ketua MPR RI

Ardhana Adwitiya - Senin, 27 April 2020 | 16:30 WIB
Astra Honda Motor
Ilustrasi motor masuk jalan tol, komunitas motor menanggapi wacana motor lewat jalan tol.

MOTOR Plus-Online.com - Wacana memperbolehkan motor masuk jalan tol menjadi pembahasan hangat di Ngobrol Virtual (NGOVI) ke-5 bersama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Minggu (26/4/2020).

Salah satu alasan kembali munculnya wacana ini, karena banjir yang merendam Jakarta beberapa waktu lalu.

Saat banjir kemarin, pihak kepolisian membebaskan pengendara motor masuk kedalam tol untuk menghindari banjir.

IG @bambang.soesatyo
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat Diskusi Asyiiik tentang Otomotif. NGOVI (Ngibrol Virtual) tentang Industri dan UKM Otomotif Terguncang Badai Covid-19.

Selain itu, ada pihak-pihak yang mendukung dengan berbagai syarat, ada juga yang tidak setuju dengan wacana tersebut.

 Baca Juga: Ditanya Soal Wacana Motor Masuk Jalan Tol, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Kasih Jawaban Mengejutkan

Baca Juga: Heboh Wacana Motor Boleh Masuk Jalan Tol, Kemenhub: Boleh Saja, Syaratnya Gampang Kok

Namun bagaimana jika akhirnya motor diperbolehkan masuk jalan tol?

Pria yang sekarang menjabat sebagai ketua MPR RI itu, mengusulkan jika pemberlakuan motor masuk jalan tol dibagi dalam dua waktu.

"Untuk motor (cc) kecil diberlakukan setiap Senin sampai Jumat," kata pria yang akrab disapa Bamsoet.

"Sementara untuk motor gede (moge) khusus di hari Sabtu dan Minggu," sambungnya.

Baca Juga: Ratusan Motor Terobos Jalan Tol Saat Banjir Kemarin, Banyak Pelanggaran yang Dilakukan Pemotor

Selain itu, ia menambahkan, perlu dibuat pembatas antara jalur motor dan mobil di jalan tol.

"Saya mendorong kepada pemerintah untuk meminta pengelola jalan tol, jalur-jalur yang masih memungkinkan dibuatkan jalur untuk motor itu dibangun," katanya lagi.

Hal tersebut Bamsoet pastikan tidak merugikan pengelola jalan tol, karena pemotor yang masuk jalan tol juga perlu membayar.

Dengan adanya pembatas atau jalur khusus motor di tol, ia menilai angka kecelakaan justru dapat berkurang signifikan.

Baca Juga: Motor Masuk Jalan Tol Dalam Kota Hindari Banjir Cempaka Putih

"Selama tol di Bali berdiri, berdasarkan data Polda Bali, selama 10 tahun cuma ada 10 sampai 12 kecelakaan dan itu semua tidak ada yang fatal," ungkapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pemilik roda dua (motor) juga berhak mendapatkan jaminan keselamatan jiwa dan berhak menikmati kue pembangunan.

A post shared by Bambang Soesatyo (@bambang.soesatyo) on

 

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular