Bikers Catat, Pandemi Corona Belum Berakhir, Jokowi :Minggu Ini dan 2 Minggu ke Depan Pemerintah Tetap Larang Mudik

M Aziz Atthoriq - Senin, 18 Mei 2020 | 15:55 WIB
Kompas.com
Presiden Jokowi

Kebijakan larangan mudik tetap berlaku pada minggu ini dan kedepannya.

"Dalam minggu ini maupun minggu ke depan, kedepannya lagi, dua minggu ke depan, pemerintah masih akan tetap fokus pada larangan mudik dan mengendalikan arus balik," ujar Presiden dalam rapat terbatas penanganan Covid-19,  Senin, (18/5/2020).

Presiden meminta Kapolri dan Panglima TNI untuk membantu memastikan pelarangan mudik berjalan efektif di lapangan.

Pelarangan dilakukan terhadap aktivitas mudiknya, bukan transportasi.

Baca Juga: Bikers Simak Nih, Terkait Larangan Mudik 2020, Presiden Jokowi Pertimbangkan Ganti Cuti Lebaran Ke Akhir Bulan Juli

"Dan perlu diingat juga bahwa yang kita larang itu mudiknya, bukan transportasinya. Karena transportasi, sekali lagi transportasi untuk logistik, untuk urusan pemerintahan, untuk urusan kesehatan, untuk urusan kepulangan pekerja migran kita, dan juga urusan ekonomi esensial itu tetap masih bisa berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat," tuturnya.

Presiden menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada pelonggaran atau relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pemerintah baru mempersiapkan skenario adanya pelonggaran PSBB.

Skenario tersebut akan diterapkan pada momentum yang tepat.

Baca Juga: Keputusan Keringanan Kredit Oleh Presiden Jokowi Gak Mempan, Debt Collector Tetap Tagih Pemilik Cicilan, Ternyata Ini Alasannya

"Setelah melihat data-data dan fakta-fakta di lapangan, biar semuanya jelas," katanya.

 

https://www.tribunnews.com/nasional/2020/05/18/presiden-minggu-ini-dan-dua-minggu-ke-depan-pemerintah-tetap-akan-larang-mudik?page=2


Source : tribunnews.com
Penulis : M Aziz Atthoriq
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular